Insitekaltim,Samarinda – Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat! (SP4N-LAPOR!) aktif disosialisasikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim).
SP4N-LAPOR! adalah platform pelaporan yang memungkinkan masyarakat menyampaikan keluhan terhadap pelayanan publik yang tidak memenuhi standar.
Dapat diakses melalui www.lapor.go.id atau diunduh melalui Playstore atau Aple Store, aplikasi ini membuka ruang bagi masyarakat untuk melaporkan ketidaknyamanan, ketidakadilan, dan ketidakpuasan terhadap layanan pemerintahan.
Laporan yang diterima harus berasal dari instansi pemerintahan yang berwenang, bukan dari media sosial, dan relevan dengan kinerja pemerintah.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Kehumasan Diskominfo Kaltim Irene Yuriantini mewakili Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal.
Dalam sambutan tertulisnya, Faisal menyoroti pentingnya perhatian terhadap penyandang disabilitas dalam pelayanan publik.
Ia menyatakan bahwa aplikasi SP4N-Lapor! yang hadir sejak 27 Oktober 2020, memiliki potensi untuk membawa kesetaraan dan pemberdayaan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Faisal juga menekankan dua kata kunci dari kegiatan ini, yakni ‘setara’ dan ‘berdaya’.
Dengan tema Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Penyandang Disabilitas Internasional, Diskominfo Kaltim berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang setara dan memberdayakan.
“Ada dua kata dari kegiatan ini, yaitu setara dan berdaya. Dua kata itu harus kita ingat bahwa sebagai makhluk sosial dan insan masyarakat, kita memiliki kesamaan hak merasa aman dan nyaman di NKRI,” ujar Faisal dalam sambutan tertulis di Midtown Hotel Samarinda, Kamis (21/12/2023).
Kepala Diskominfo Kaltim berharap agar teman-teman penyandang disabilitas dapat merasakan hak yang sama terhadap rasa aman, kenyamanan, dan kemudahan dalam pelayanan publik.
Faisal mengajak untuk terus melanjutkan sosialisasi ini, khususnya menyasar teman-teman disabilitas, guna memastikan bahwa mereka tidak lagi merasa terbelakang dalam mendapatkan pelayanan publik.
Faisal juga memberikan apresiasi terhadap upaya pemerintah dalam membenahi lokasi pelayanan agar lebih ramah terhadap penyandang disabilitas.
Dia mengimbau agar teman-teman disabilitas memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan untuk memudahkan akses administrasi dan informasi publik secara offline maupun online.
“Ada hak penyandang disabilitas sebagai instansi pemerintah untuk menyuguhkan keterbukaan informasi dengan adanya dukungan dan fasilitas kepada teman disabilitas. Saya harap ada manfaat yang dapat diaplikasikan,” tandas Faisal.
Kegiatan ini turut melibatkan diskusi bersama Direktur Utama PT Borneo Mediatama Digital, yang juga merupakan Relawan TIK dan Trainer Diskominfo Kaltim, Dedi Priansyah.
Dihadiri juga oleh partisipan dari berbagai elemen masyarakat dan penyandang disabilitas, menandai upaya bersama untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih inklusif.