Insitekaltim,Samarinda – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) kembali menggelar sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!).
Kali ini, sasaran sosialisasi adalah mahasiswa perguruan tinggi dengan kegiatan bertajuk “Sosialisasi LAPOR! Goes to Campus” yang dimulai di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda.
Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Kaltim Andi Abd Razaq menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memperluas pemahaman mengenai kanal aspirasi dan pengaduan masyarakat melalui SP4N LAPOR!.
Khususnya, kepada mahasiswa yang diharapkan dapat mengoptimalkan peran SP4N LAPOR! sebagai sarana pengaduan dan kanal aspirasi masyarakat kepada pemerintah, guna mengawal kemajuan pembangunan.
“SP4N LAPOR! adalah aplikasi nasional yang digunakan di seluruh tanah air. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai generasi muda diharapkan dapat mengetahui dan memahami penggunaannya,” ujar Andi dalam acara Sosialisasi LAPOR! Goes to Campus di UINSI Samarinda, Kamis (16/11/2023).
Andi menambahkan bahwa SP4N LAPOR! merupakan cara mudah untuk menyampaikan aspirasi, terutama bagi mahasiswa. Dalam era kemajuan teknologi, masyarakat difasilitasi untuk berpartisipasi aktif dalam mengawal pemerintah dalam kegiatan pembangunan.
“Sekarang, dunia ada dalam genggaman Anda. Manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UINSI Samarinda Dr Mohammad Mahrus mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi di kampusnya.
Ia menyebut kegiatan ini sebagai amal jariyah yang memberikan ilmu dan informasi bermanfaat kepada para mahasiswa.
“SP4N LAPOR! adalah wadah untuk menyampaikan aspirasi secara baik dan menghargai hak asasi orang lain. Ini adalah bagian dari upaya untuk berbuat adil dan menempatkan sesuatu pada tempatnya,” ujar Mahrus.
Sosialisasi LAPOR! Goes to Campus dihadiri oleh Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal sebagai narasumber, Pranata Humas Ahli Pertama Mardiasih, serta diikuti oleh ratusan mahasiswa UINSI Samarinda sebagai peserta.