Insitekaltim,Kukar – Pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dafip Haryanto, membuka Forum Group Discussion (FGD) berjudul “Cita-Cita, Capaian, dan Harapan Pendidikan Idaman Kukar.”
Acara tersebut menjadi panggung penting bagi Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah untuk menyampaikan pesan krusial mengenai kemajuan sektor pendidikan di wilayahnya.
Acara FGD di Aula Serba Guna Kantor Bupati Kukar ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan, akademisi, tokoh masyarakat, dan para pelajar.
Dalam kesempatan ini, Dafip Haryanto mengungkapkan pesan-pesan penting yang disampaikan oleh Bupati Edi Damansyah, yaitu pentingnya mendukung serta memperbaiki sektor pendidikan sebagai kunci utama untuk mencapai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Edi Damansyah menekankan pentingnya kolaborasi aktif antara pemerintah daerah, stakeholder pendidikan, dan masyarakat dalam upaya memajukan sektor pendidikan.
“Banyak hal yang perlu untuk kita cermati dengan serius jika kita ingin segera memajukan pendidikan di Kutai Kartanegara,” ungkapnya.
Menyoroti standar teknik pelayanan minimal pendidikan berdasarkan Permendikbudristek Nomor 32 tahun 2002, Bupati menilai bahwa masih banyak capaian pendidikan yang jauh dari harapan. Kurikulum merdeka, yang kini berlaku, juga belum dioptimalkan sepenuhnya.
Edi Damansyah mencatat masih banyak guru yang belum memahami sepenuhnya konteks penerapan kurikulum merdeka tersebut, dan dalam prakteknya, masih banyak yang menggunakan metode lama dalam proses belajar mengajar.
Selain itu, rendahnya motivasi untuk meningkatkan kompetensi guru, terutama bagi mereka yang mendekati usia pensiun, menjadi perhatian lainnya.
“Tantangan ini harus diatasi dengan cepat, mengingat Kutai Kartanegara akan menjadi daerah mitra IKN,” sambungnya.
Edi Damansyah berharap peta jalan yang disampaikan dapat menjadi panduan bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara, serta memastikan bahwa masalah-masalah tersebut menjadi prioritas utama demi menyelenggarakan pendidikan yang lebih baik sesuai dengan harapan masyarakat. (Adv)