
Insitekaltim,Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti mengungkapkan bahwa banyaknya masyarakat Kota Samarinda yang jatuh sakit dan mendapatkan pelayanan yang kurang maksimal adalah salah satu bentuk kegagalan pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat.
“Ini yang saya ungkapkan kepada BPJS tadi. Sebenarnya ini adalah kegagalan pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat. Kita mau menyehatkan, tapi masyarakat banyak yang sakit,” ungkap Puji pada Selasa (4/7/2023) di DPRD Kota Samarinda.
Wanita kelahiran Samarinda ini mengaku banyak menyerap aspirasi masyarakat Samarinda saat reses maupun aduan ke DPRD.
Keluhan masyarakat ini kemudian ditindaklanjuti dengan rapat mengenai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang banyak dikeluhkan masyarakat.
Meski mengakui BPJS telah bekerja baik, namun pihaknya masih ingin mempertajam dan memperjelas aturan-aturan yang berlaku di rumah sakit.
Menurut Puji, sosialisasi adalah hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup masyarakat yang memiliki keterbatasan pengetahuan. Dia merasa bahwa masih banyak masyarakat Samarinda yang kurang paham bagaimana caranya melakukan pola hidup sehat.
Sebagian besar di antaranya juga dipengaruhi oleh faktor abai terhadap kesehatan.
Masyarakat Samarinda masih sering melakukan kebiasaan buruk seperti merokok dan buang sampah sembarangan.
“Masih banyak orang merokok, buang sampah sembarangan, makanya saya bilang kesehatan itu dari diri sendiri,” ujar Puji.
Ia menambahkan, pihaknya mengharapkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan diri maupun lingkungan. Namun dalam hal itu, pemerintah tetap akan melakukan perbaikan program untuk lebih memudahkan masyarakat Samarinda dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan.