
Insitekaltim,Sangatta – Anggota DPRD Kutai Timur Hepnie Armansyah meminta Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) untuk secepatnya memulai proyek multiyear (tahun jamak).
Dijelaskannya Pemkab Kutim pernah berkomitmen bahwa pelaksanaan pembangunan multiyears dimulai pada April 2023, namun hingga memasuki Juli rencana pelaksanaan pengerjaan fisik belum juga nampak di lapangan.
“Awalnya bulan April sudah start, tapi hingga sekarang belum,” kata Hepnie Armansyah, Jumat (30/6/2023).
Dikatakannya bahwa pihaknya belum mengetahui secara jelas penghambat keterlambatan proses pengerjaan proyek multiyear itu. Namun menurutnya Pemkab Kutim sangat lambat dalam progres pengerjaan proyek multiyears.
“Kami tidak tahu hambatannya apa, kok sampai sekarang belum nampak fisik lapangannya. Kami tahu ini alurnya pemerintah, tapi geraknya sangat lambat,” sindirnya.
Adapun informasi yang diberikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim Muhammad Muhir kepada Insitekaltim bahwa pengerjaan proyek multiyears akan dimulai pada Juli mendatang.
Menanggapi hal ini, Hepnie Armansyah berharap tidak ada kendala keterlambatan lain lagi yang menghambat proses ini, karena waktu pengerjaan proyek multiyears tinggal setahun lebih.
“Batas program multiyears tahun depan sudah berakhir, kalau tidak dimulai sekarang kapan lagi. Sementara waktu terus berjalan. Harapan kami apa yang dibicarakan itu betul dan tidak ada hambatan lagi untuk pelaksanaan program multiyears,” tandasnya.