
Insitekaltim,Sangatta – Realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) hingga pertengahan tahun 2023 baru mencapai angka 20 persen.
Hal ini pun diakui Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman kepada awak media usai rapat bersama ASN dan Baznas Kutim di Kantor Bupati Kutim, Kamis (22/6/2023).
“Realisasi penggunaan APBD kita baru 20 persen, karena program fisik belum semuanya jalan,” kata Ardiansyah.
Ia menyebutkan jika serapan 20 persen itu umumnya merupakan kegiatan administrasi pemerintah, sementara proyek dari program fisik pembangunan baru mulai dilelang.
“Sekarang masih dilelang bahkan ada juga beberapa sudah mulai berjalan, saya yakin bisa terserap cepat,” ujarnya.
Menurut orang nomor satu Kutim itu, program fisik pembangunan merupakan program dengan serapan anggaran cukup besar, sehingga jika sudah terlaksana penyerapan APBD Kutim 2023 akan maksimal.
“Untuk pembangunan dalam waktu dekat sudah mulai bisa dikerjakan,” tuturnya.
Ia juga meminta bawahannya khususnya kepala-kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk segera merealisasikan program kerja karena sebentar lagi akan terjadi pergeseran anggaran menuju APBD-P 2023.
“Saya minta segera realisasikan anggaran yang telah direncanakan. Sekarang sudah pertengahan tahun dan tidak lama lagi masuk anggaran perubahan,” tandasnya.