Insitekaltim,Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono mengatakan pihaknya akan segera memeriksa ke Pertamina terkait permasalahan langkanya gas elpiji 3 kg di Samarinda.
Sebagai informasi, Ditjen Migas memiliki kebijakan meniadakan pendistribusian pada saat cuti bersama libur panjang yang membuat pengiriman pasokan ke pangkalan pun sempat terhenti.
“Segera kita akan komunikasi dengan pihak Pertamina yang kalau bicara libur bersamanya bisa sampai satu minggu ini kan bahaya, artinya harus dilakukan tindakan preventif,” kata Nidya di Samarinda, Minggu (18/6/2023).
Langkah preventif itu, lanjutnya, bisa dengan menyiapkan persediaan yang banyak sebelum hari libur.
“Kalau memang mau hari libur ya silakan stok banyak-banyak misalnya, jangan dibatasi,” sarannya.
Sebagaimana diketahui, akhir-akhir ini telah terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kg dimana-mana. Tidak hanya di Samarinda, namun juga di beberapa wilayah di Indonesia.
“Artinya kalau mau fair, stok selama tiga hari ke depan libur itu dituangkan semua di hari sebelumnya. Pasti ada aja solusinya, nanti kita lihat,” ujarnya.
Tak sedikit yang menyebut jika pun stok gas elpiji 3 kg ada, harganya sudah meningkat dari sekitar Rp25 ribu mencapai Rp30 ribu.
“Ini masalahnya untuk masyarakat umum kan, mungkin mereka terikat aturan sehingga mau bergerak agak susah juga kalau aturannya tidak mendukung. Nanti kita bicarakan itu,” tutupnya.