Insitekaltim,Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan petasan dan tidak melakukan konvoi pada malam Hari Raya Idulfitri 1444 H.
Larangan menyalakan petasan ini Andi Harun sampaikan karena banyaknya kasus kebakaran yang terjadi selama Bulan Ramadan dan lebaran akibat ledakan petasan yang memiliki daya ledak sedang hingga besar.
Ada kelonggaran yang Andi Harun sebutkan sebagai alternatif apabila masyarakat masih ingin meramaikan suasana takbiran ataupun lebaran yaitu diganti dengan kembang api. Kembang api sendiri memiliki daya ledak rendah sampai tidak memiliki daya ledak sama sekali. Namun, masyarakat tetap harus waspada dan hanya membeli kembang api yang memiliki izin edar.
“Ketiga, terkait larangan menyalakan atau meledakkan petasan di malam lebaran. Apalagi itu ledakannya besar. Berapa kali banyak kasus kebakaran karena petasan? Berbahaya itu,” sebut Andi Harun di Musala Ar-Raudhah Balai Kota Samarinda, Kaltim, pada Selasa (18/4/2024).
“Tapi masih bisa main, tapi pakai kembang api. Itu suaranya gak besar, ada yang hanya nyala-nyala saja. Kita kasih kelonggaran, wajib yang ada izin edarnya,” tambahnya.
Sementara itu, larangan berkonvoi juga Andi Harun tegaskan karena dapat menimbulkan kemacetan di jalan padat kendaraan. Apalagi saat ini sedang terjadi arus mudik. Selain itu, adanya kebisingan oleh konvoi yang memutar musik disko terlalu kencang, menjadi keluhan masyarakat.
Berkonvoi sambil memutar musik disko tidak mencerminkan Islam. Sejatinya Rasulullah SAW memberikan anjuran di malam takbiran untuk mengumandangkan takbir sebanyak-banyaknya dengan cara santun. Selain meresahkan, berkonvoi dengan memutar musik disko jelas tidak diperbolehkan dalam Islam.
“Dan dilarang konvoi. Ini berpotensi menghasilkan keramaian, kemacetan. Rasulullah mengajarkan takbiran harus santun,” ujarnya.
Politikus Partai Gerindra ini berharap kondisi dan situasi Kota Samarinda menjelang Hari Raya Idulfitri dapat berjalan dengan damai dan tentram. Ia meminta masyarakat untuk tetap menjaga keberkahan di Bulan Ramadan dengan memperbanyak ibadah dan amal kebaikan.