Insitekaltim, Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Samarinda untuk menjadikan disiplin sebagai budaya dalam berkarya.
Ia menyampaikan itu di hadapan para ASN dalam wejangannya pada apel pagi di Balai Kota Samarinda, Senin (13/2/2023).
Andi Harun mengajak seluruh ASN melakukan refleksi diri sejauh mana tingkat kedisiplinan mereka.
“Kalau misalkan belum, maka kita harus melakukan pemeriksaan terhadap kekuatan pikiran kita. Mengapa apel secara formal setiap Senin itu belum cukup kuat untuk memengaruhi alam pikiran bawah sadar kita untuk membentuk karakter kita untuk berubah?” tanya Andi Harun.
Ia mencontohkan Negara Jepang yang sangat identik dengan budaya disiplin yang sangat tinggi
“Jepang sangat terkenal disiplin dan etos kerja karena sejak kecil dan zaman dahulu Bangsa Jepang menerapkan disiplin. Nah sesuatu yang dibawa dari kecil itu kemudian menjadi budaya. Tadinya kita melatih disiplin akhirnya melahirkan budaya disiplin,” tutur Andi Harun.
Menurutnya, disiplin merupakan sebuah sikap yang tidak bisa dikompromi, dilakukan secara terus-menerus dan konsisten. Jika itu diterapkan, kata Andi Harun maka akan menjadi kebiasaan yang menghasilkan karakter kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja cepat, dan kerja tuntas.
“Disiplin adalah indikator pengukur antara fakta pada diri kita hari ini dengan apa yang seharusnya kita raih. Kalau kita masih menginginkan kehidupan kita lebih dari pegawai dan ekonomi rumah tangga kita bagus maka disiplin kuncinya,” imbuhnya.
Anggota DPRD Kalimantan Timur periode 2009-2014 itu mengajak para ASN untuk menerapkan disiplin di lingkungan keluarga agar melahirkan generasi yang kuat dalam menghadapi tantangan kehidupan di masa yang akan datang
“Lebih baik kita menderita karena berdisiplin dari pada menderita karena penyesalan di hari nanti,” tandasnya.