
Insitekaltim, Samarinda – Dinas Kominfo Kutai Kartanegara (Kukar) terus melakukan pembenahan dan mematangkan diri menuju daerah menjadi mitra IKN.
Kepala Dinas Kominfo Kukar, Dafip Haryanto menerangkan jika di internalnya sudah melakukan pemetaan kompetensi ASN. Baik kompetensi umum maupun kompetisi khusus.
Kompetensi umum dan khusus tersebut didasarkan pada kemampuan digital atau IT (Information and Technology) ASN.
“Kami sudah sampaikan ke BKSDM Kukar untuk menjadi contoh pengembangan kompetensi ASN secara keseluruhan di Kabupaten Kukar,” ujarnya kepada insitekaltim.com, usai mengikuti kegiatan Puslatbang KDOD LAN-RI, Senin (10/10/2022).
Ia menerangkan jika kemampuan IT ASN di pemerintahan khusus bidang administrasi masih banyak kelemahan-kelemahan karena komposisi atau tingkat pendidikannya.
“Yang sarjana atau strata satu, umumnya di guru dan perawat, ada juga di instansi pemerintah. Tapi rekrutmen ASN lingkup pemerintahan masih tidak menyasar pada kompetisi khusus sehingga kemampuan IT mereka masih kurang,” ungkapnya.
Kendati demikian sudah terdapat beberapa kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kompetensi ASN lingkup pemerintah, yang teknisnya melalui kerja sama dengan Kementerian Kominfo dan lembaga-lembaga universitas (kampus)dengan memberikan pelatihan-pelatihan.
“Harapannya bisa cepat membantu transformasi digital pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara,” terangnya.
Ia pun berharap dengan hadirnya IKN nanti, daerah penyangga di Kaltim khususnya Kukar, PPU, Samarinda, Balikpapan juga ikut berkembang.
“Pemerintah daerah penyangga tengah mendorong peningkatan kompetensi ASN. Dengan tujuan menjadikan pemerintah yang cerdas, pintar dan kreatif. Karena itu kita harapkan dengan hadirnya IKN daerah penyangga juga ikut berkembang dan tidak ada ketimpangan,” tandasnya.