Reporter – Eky – Eidtor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Menuju pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), SMA Negeri 17 Samarinda lakukan vaksinasi tahap kedua, Senin (1/11/2021) di Jalan Pattimura, Samarinda Sebrang.
Sebanyak 420 dosis vaksin jenis Pfizer disiapkan kepada pelajar yang sebelumnya melakukan vaksin tahap pertama. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Badan Intelijen Nasional (BIN) Provinsi Kaltim.
Ketua panitia vaksinasi Covid-19 Rachmatia mengatakan, penyediaan vaksinasi tahap kedua disesuaikan dengan jumlah pelajar yang menerima vaksinasi tahap pertama.
“Tapi tidak semua yang datang. Jadi stok yang ada dialihkan ke orang tua murid, guru dan staf tata usaha SMA Negeri 17,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa adanya pengunduran diri dari pelajar pada vaksin kedua lantaran adanya penyuntikan vaksinasi di luar sekolah.
“Karena anak-anak sebelum sekolah sudah ada yang divaksin. Mereka berinisiatif cari informasi sendiri. Ada juga orang tuanya tidak mengizinkan,” jelasnya.
Akan tetapi, bagi pelajar yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di luar sekolah tetap diperbolehkan untuk penyuntikan vaksin tahap kedua di sekolah. Namun siswa tersebut masuk dalam daftar cadangan.
“Kami memprioritaskan SMAN 17, yang telah melakukan vaksinasi tahap pertama di sekolah,” terangnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 17 Samarinda Abdul Rozak Fahrudin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan vaksinasi, yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, BIN Provinsi Kaltim dan panitia penyelenggara.
“Alhamdulilah pelaksanaan berjalan dengan baik, tentu saya sebagai kepala sekolah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena penyelenggaraan vaksin dapat terlaksana sesuai harapan” tuturnya.
Ia menjelaskan, kegiatan vaksinasi kedua ini diikuti hampir seluruh siswa SMA Negeri 17 Samarinda termasuk guru dan tata usaha.
“Meskipun ada beberapa siswa belum siap untuk menerima vaksin karena tidak memiliki izin orang tua, hingga siswa yang berada di luar kota terhalang tidak bisa mengikuti,” paparnya.
Dari data siswa SMA Negeri 17 Samarinda yang memperoleh vaksinasi Covid-19 yakni sebanyak 70 persen. Sedangkan guru dan staf tata usaha, sudah 100 persen.
Melihat hal tersebut, pihaknya berada pada salah satu indikator untuk menggelar proses PTM bagi sekolah SMA. Dan SMA Negeri 17 Samarinda siap gelar PTM, jika melihat hasil vaksinasi.
“Setelah semua guru sudah melakukan vaksin, dan ini salah satu indikator sekolah mau tatap muka, minimal guru dan tata usaha 100 persen melakukan vaksin. Kami sudah klir 100 persen untuk guru,” pungkasnya.