
Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Dinkes Kutim) telah menerima Vaksin Sinovac pada Kamis sore (8/4/2021) sebanyak 800 vial atau 8.000 dosis.
Kepala Dinkes Kutim, dr Bahrani Hasanal melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Muhammad Yusuf mengatakan bahwa vaksin sebanyak 800 vial ini akan diperuntukkan bagi guru serta lansia. Perbandingan sasarannya, guru mendapatkan sebanyak 60 persen sedangkan lansia mendapat 40 persen.
“Vaksin ini kami utamakan untuk guru lantaran demi menyiapkan pembelajaran tatap muka (ptm) di sekolah di bulan Juli mendatang,” ujar Yusuf kepada media Insitekaltim.com saat ditemui di ruangannya, Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta pada Jumat (9/4/2021)
Ia menambahkan bahwa Dinkes Kutim akan menggelar vaksinasi untuk guru Senin 12 Maret 2021 mendatang, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sangatta Utara. Hal itu ditujukan untuk guru yang berada di wilayah Kecamatan Teluk Lingga, Sangatta Selatan dan Sangatta Utara dengan total sasaran sebanyak 730 sasaran.
Guru yang dimaksud yakni guru tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang belum mengikuti vaksinasi tahap kedua termin pertama.
“Adapun guru yang berada di luar ketiga kecamatan tersebut dapat melakukan vaksinasi di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas masing-masing wilayah,” pungkas Yusuf.
Pihaknya berharap guru yang telah ditetapkan sebanyak 730 orang untuk dapat mengikuti vaksinasi termin pertama ini.
“Jangan sampai kurang dari jumlah sasaran yang ditetapkan. Kecuali terdapat hasil screening yang mengharuskan penundaan vaksinasi lantaran kondisi kesehatannya yang kurang baik,” tandasnya.