
Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Kutai Timur Jimmy mengungkapkan bahwa macetnya proyek pembangunan Ringroad Sangsaka bersumber dari permasalahan lahan.
Politikus dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menerangkan Ringroad Sangsaka masih memiliki kendala dalam pengerjaan. Pasalnya terdapat beberapa lahan yang belum dilakukan pembebasan.
“Ringroad yang sudah bisa diakses itu dari Jalan Pendidikan menuju Kenyamukan,” kata Jimmy kepada Insitekaltim.com saat ditemui di ruangannya, Sekretariat DPRD Kabupaten Kutai Timur, kawasan Bukit Pelangi, Sangatta pada Senin (22/3/2021)
Ia menerangkan bahwa Ringroad Sangsaka dari Jalan Pendidikan menuju Jalan Soekarno Hatta, terdapat sekitar 200 meter persegi yang belum mendapatkan pembebasan lahan. Akibatnya pembangunan proyek tersebut belum bisa dilanjutkan, meskipun sudah terdapat beberapa warga yang keluar masuk melewati ringroad tersebut.
“Permasalahannya masih sampai di persidangan dan belum jelas kapan akan selesainya,” tambah Jimmy.
Jimmy menerangkan lahan yang dimaksud, hanya terkendala kurangnya jumlah pembayaran. Meskipun begitu, pemerintah memperkirakan proyek itu tetap akan dilanjutkan tahun ini.
“Kurang lebih 40 meter persegi saja yang belum dibayar dan akan dibayarkan tahun ini,” pungkas Jimmy
Jimmy berharap permasalahan lahan yang tidak banyak itu jangan sampai menjadi kendala yang berlarut-larut. Pasalnya masyarakat Kutim sudah menanti-nanti untuk menikmati fasilitas tersebut.