
Reporter: Astuti – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Muhammad Yusuf menyebutkan penerima vaksinasi dilakukan harus berbadan sehat.
Yusuf mengatakan vaksinasi bisa dijalankan apabila masyarakat dinyatakan sehat melalui pemeriksaan kesehatan.
“Pemeriksaan dulu sebelum di vaksin, cek tensi, cek gula darah, jantung,” kata Muhammad Yusuf kepada Insitekaltim.com, Kamis (18/3/2021)
Ia mengatakan sebelum dinyatakan lolos medis, pihaknya tidak akan melakukan vaksinasi.
Menurutnya, vaksinasi ini diberi apabila tidak ada penyakit dalam dan dinyatakan berbadan sehat. Hal ini mencegah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
“Karena sempat ada kejadian pasca vaksinasi satu termin satu salah satu warga merasakan pusing dan mau pingsan, jadi ini yang kami cegah,” ucapnya.
Yusuf juga bersyukur kegiatan vaksinasi tahap kedua termin kedua berjalan lancar tidak ada yang mengeluh atau mengalami pusing-pusing.
Kabid P2P itu menghimbau masyarakat yang mau mengikuti vaksin agar mempersiapkan kondisi fisik mulai dari makan juga jam tidur.