
Reporter: Syifa – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Sekretaris Daerah Kutim H Irawansyah melakukan penandatanganan naskah dan berita acara serah terima hibah Barang Milik Negara (BMN).
Hibah diserahkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), di Ruang Tempudau Kantor Bupati Kutim Sangatta, Kamis (4/2/2021) sore.
“Sore hari ini kita dapat hadir dalam rangka penyerahan aset dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah yakni beberapa fasilitas,” ujar Irawansyah.
Dia mengucapkan terima kasih atas pemberian hibah tersebut dan memastikan bahwa pemberian BMN akan dirawat dengan sebaik-baiknya oleh Pemkab Kutim.
“Ya alhamdulillah. Kita patut bersyukur dengan adanya hibah yang diberikan dapat menambah aset pemerintah daerah. Meskipun tidak semuanya dalam keadaan maksimal,” ujarnya.
Beberapa hibah yang diberikan di antaranya ada jalan, alat berat, pipa air, dan sebagainya. Irawansyah mengungkap bahwa aset yang diterima tidak dalam kondisi baik.
“Ada yang dari tahun 2013 dan yang paling termuda dari tahun 2016,” ungkapnya.
Namun Irawansyah menilai bahwa tentu sudah menjadi tanggung jawab Pemkab Kutim untuk merawat hibah tersebut.
“Saat ini mungkin sudah banyak yang kurang baik, tapi ini tentu merupakan suatu tanggung jawab pemerintah kita karena mengelola aset itu sudah ada dasarnya,” terangnya.
Untuk memaksimalkan aset daerah, Irawansyah menyampaikan beberapa hal yang perlu dijadikan perhatian oleh Pemkab Kutim.
“Yang pertama air bersih, lalu area tempat pembuangan sampah, pemukiman umum, dan yang terakhir tata bangunan,” tegasnya.
Menurut Irawansyah, berbagai persoalan terkait hal di atas masih belum diselesaikan secara maksimal oleh Pemkab Kutim.
“Masih belum maksimal. Kita harus segera berkoordinasi dengan pihak terkait agar ada penanganan mengenai hal yang perlu mendapat perhatian kita ini,” tukasnya.
Kepada pengelola aset, Irawansyah juga meminta agar hibah yang diserahkan agar segera dimasukkan ke dalam aset daerah.
“Tolong bagian aset apabila sudah diserahkan harus masuk di aset. Agar Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang bisa memonitor langsung aset tersebut,” pungkasnya.