Reporter : Angel – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang terus berupaya melakukan segala cara guna mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Kota Bontang.
Sistem PJJ selama masa Pandemi Covid-19 menemui banyak keluhan. Salah satunya ialah paket data yang banyak dihabiskan saat proses belajar di rumah.
Namun hal tersebut tidak menjadi persoalan lagi bagi peserta didik maupun orang tua, pasalnya program pemberian paket data gratis yang direncanakan dari beberapa bulan lalu, kini sudah terwujud. Karena setiap pelajar di Bontang telah mendapat alokasi paket data sebesar 8 Gigabyte (GB).
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Saparudin. Ia memaparkan bahwa sejak Jumat (18/9/2020) semua paket data sudah bisa masuk kepada setiap siswa.
“Kami sedang usahakan harus bisa masuk semua paket data ke siswa. Jadi hari ini (kemarin) kita input ke tiap-tiap sekolah dan pihak sekolah langsung memberikan ke siswanya,” jelas Saparudin saat ditemui oleh tim Insitekaltim di Gedung Autis Center Bontang, Jumat (18/9/2020).
Saparudin mengakui terdapat kendala untuk saat ini, terkait adanya beberapa penggabungan data sekolah yang dilakukan oleh pihak Telkomsel. Tetapi pihaknya juga akan terus memonitor apabila ada kesalahan dalam pendataan siswa.
“Jadi sampai saat ini kami akan terus monitor. Yang jelas hari ini sudah harus bisa masuk ke tiap siswa, berapa dulu yang sudah terdata. Kalau masalahnya nanti masih kurang atau seperti apa, kita akan usulkan ke tahap berikutnya,” sambungnya.
Saparudin menambahkan, selanjutnya tidak hanya bantuan paket data gratis yang diberikan dari Pemkot Bontang, siswa juga akan menerima dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kemarin kami juga sudah rapat bersama dengan pihak Telkomsel dan seluruh kepala sekolah, artinya nanti kami akan gabungkan dari bantuan kuota kementerian. Jadi yang bulan ini dari Bontang masuk, dan bulan depan dari Kementerian,” terangnya.