Reporter : Hasbi – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda, Warga Kecamatan Loa Janan Ilir mendesak Polresta Samarinda segera melakukan pemekaran dengan membangun Polsek Loa Janan Ilir.
Kehadiran Polsek Loa Janan Ilir ini sangat diperlukan mengingat selama ini wilayah Loa Janan Ilir belum juga memiliki Polsek sendiri dan masih berada dalam kendali Polsek Samarinda Seberang.
Permohonan itu disampaikan tokoh dan perwakilan warga Loa Janan Ilir yang dikoordinasikan oleh Ketua LPM Loa Janan Ilir, Ardiansyah. Permohonan disampaikan langsung kepada Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman saat audiensi di Mapolresta Samarinda, Kamis (23/7/2020).
Menurut Ardiansyah, masyarakat Loa Janan Ilir sebenarnya sudah lama mendambakan adanya Polsek di wilayah mereka mengingat letak kecamatan ini yang cukup luas dan menjadi sentral strategis aktivitas masyarakat.
“Insyaallah lahan untuk membangun Polsek sudah ada (disamping kantor camat) tinggal sekarang kita komunikasikan dengan pihak kecamatan dan Pemkot. Bahkan kalau bisa untuk sementara eks bangunan Polsek Loa Janan Ulu bisa dipakai dulu untuk aktivitas Polsek Loa Janan Ilir dan itu kami siap komunikasikan,” katanya.
Selain itu lanjut Ardiansyah, desakan masyarakat juga berangkat dari keresahan akan berbagai masalah kriminalitas yang kerap terjadi di wilayah Loa Janan Ilir. Ditambah lagi dengan tidak difungsikannya pos polisi yang terletak di ujung Pasar Berkat Loa Janan.
“Sekarang pos polisi tidak berfungsi optimal lagi, hanya ada pagi sampai siang. Sore sampai malam tutup. Kami berharap pos polisi jangan ditutup, mestinya layanannya dibuka 24 jam,” pinta Hardiansyah mewakili kawan-kawannya.
Sementara Ketua LPM Kelurahan Simpang Tiga Ihad menegaskan agar di Kecamatan Loa Janan Ilir segera dibangun Polsek karena wilayah ini sangat rawan dan dulu pernah ada beberapa kejadian keributan antaretnis ditambah pula dengan peristiwa pelemparan bom di tempat ibadah di Sengkotek.
“Pak Kapolres, kami sangat khawatir dengan kamtibmas yang terjadi di wilayah kami. Apalagi sekarang pos polisi tidak aktif lagi. Loa Janan Ilir ini kan ibarat pusat kotanya, jadi bank-bank dan pusat perbelanjaan banyak di situ. Karena itu kami minta agar pos polisi dimaksimalkan dan juga pembangunan Polsek segera diwujudkan,” tegasnya.
Menyikapi permintaan warga Loa Janan Ilir itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman mengaku kaget.
“Pak Kapolsek tolong segera dioptomalkan lagi pos polisi itu. Terus terang saya baru tahu cerita-cerita seperti ini. Saya minta jangan ada lagi kekurangan anggota di sana. Saya minta Brimob juga ada di sana,” pinta Arif pada Kapolsek Samarinda Seberang E Sinaga yang hadir dalam audiensi tersebut.
“Siap Pak Kapolres,” jawab Kapolsek.
Perihal pemekaran Polsek, Arif memahami desakan masyarakat Loa Janan Ilir dan ia pun menyambut positif.
“Ini gayung bersambut kebetulan Mapolresta dalam waktu dekat akan segera naik tipenya. Kenapa tidak langsung kita buatkan Polsek saja di Loa janan Ilir. Nanti kita akan pelajari lebih lanjut,” jawab Arif.
Dia menambahkan sebelum Polsek dibangun, Pos Polisi harus diberdayakan.
“Pak Kapolsek tolong Pos Pol diberdayakan lagi. Jangan ada kekurangan anggota lagi, kalau perlu saya minta bantuan Brimob,” pinta Arif lagi.