Insitekaltim,Sangatta – Sebanyak 151 lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menerima bantuan berupa laptop. Bantuan laptop tersebut diserahkan dalam acara Bimbingan Teknis Perencanaan Berbasis Data program satuan PAUD Kutim yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutim.
“Mudah-mudahan ini menjadi pemicu dan pemacu untuk lebih berkembangnya pendidikan kita di kota ini,” kata Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat membuka acara bimtek tersebut di Hotel Royal Victoria, Senin (11/9/2023).
Total 343 PAUD dan pendidikan nonformal (PNF) di Kutim hadir dalam acara ini, bersama dengan 19 lembaga pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) dan sanggar kegiatan belajar (SKB).
Sementara 192 lembaga PAUD lainnya hadir secara virtual untuk mendengarkan kebijakan terkait perencanaan berbasis data, yang juga berkaitan dengan raport pendidikan di Kabupaten Kutai Timur. Sebanyak 19 pimpinan atau ketua PKBM dan SKB se-Kutim juga turut hadir baik secara langsung maupun daring.
Bupati Ardiansyah menggarisbawahi pentingnya PAUD yang mengedepankan konsep menyenangkan dan menggembirakan.
Ia menyatakan bahwa kurikulum saat ini tidak mengharuskan pemaksaan terhadap anak-anak, namun harus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan. Konsep kurikulum merdeka pun diberikan dengan tujuan agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi anak.
“Kurikulum pendidikan sekarang ini yang terkait hubungannya pendidikan anak usia dini memang tidak memberikan pemaksaan terhadap calistung, tetapi dengan konsep menyenangkan dan menggembirakan,” kata Ardiansyah.
Ia menekankan bahwa konsep kurikulum merdeka telah disusun dengan baik dan memberikan kemerdekaan kepada para guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif.
“Dengan konsep menyenangkan di sini, ibu-ibu sekalian bisa terus berinovasi. Berinovasi dengan kemerdekaan yang ibu bapak miliki, makanya konsep kurikulum merdeka itu sudah diberikan sedemikian rupa,” ujarnya
Dia juga mengingatkan agar para guru PAUD untuk terus berinovasi dan memanfaatkan laptop yang telah diberikan.
Dasmaringsih Kepala Sekolah Kelompok Belajar Aisyiyah Bustanul Athfal II (KB ABA II), menyambut dengan senang hati bantuan ini. Ia yakin bahwa laptop ini akan sangat bermanfaat dalam pengelolaan data di sekolah.
“Alhamdulillah senang, ini pasti akan bermanfaat sekali untuk keperluan dan penginputan data,” ujarnya.
Bantuan laptop ini diharapkan dapat mempermudah lembaga PAUD dalam mengelola data dan mendukung pendidikan anak-anak di Kutai Timur.