
Reporter: Iren – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Warga RT 34 Kelurahan Api-api Bontang Utara bersedia memberikan tanahnya untuk dijadikan aliran baru arus sungai.
Lurah Api-api Hadha Sulistiyono mengatakan, para warga siap memberikan tanahnya lantaran bosan terdampak banjir. Diketahui aliran sungai yang ada di wilayah RT 7 dan RT 34 membentuk huruf Z sehingga aliran air menjadi lambat.
“Kalau datang dengan volume besar air itu ngantre dan permukiman sekitar jadi banjir,” ujarnya dalam kegiatan kunjungan kerja Komisi III DPRD Kota Bontang, Rabu (16/3/2022).
Karena hal ini, warga RT 34 yakni untuk memberikan tanahnya agar banjir dapat segera teratasi.
“Masyarakat sudah antusias untuk penanganan banjir,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina menanyakan apakah sistem pemberian tersebut dalam bentuk hibah atau ganti rugi.
“Namun jika ganti rugi serta estimasi dimintai tidak sesuai. Ya, tinggalkan, mending kita fokus pada normalisasi sungai,” ujarnya.
Kendati demikian, dirinya meminta pemerintah untuk bisa bernegosiasi, sebab menurutnya perombakan aliran sungai merupakan bagian pengurangan dampak banjir.
“Kalau memang bisa dinegosiasi ya silakan, jika tidak sesuai jangan dipaksakan,” tutupnya.