Insitekaltim,Balikpapan – Indonesia telah memasuki era baru dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pemerintahan yang baru. Langkah ini tidak hanya menandai perpindahan administrasi negara dari Jakarta, tetapi juga membuka babak baru dalam sejarah bangsa. Salah satu momen penting dalam transisi ini adalah rapat kabinet paripurna perdana yang diadakan di Istana Garuda, IKN pada Senin (12/8/2024). Rapat dihadiri sejumlah menteri, termasuk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly.
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo tersebut, fokus utama pembahasan adalah evaluasi kinerja pemerintahan di tahun terakhir masa jabatan Presiden Jokowi. Selain itu, rapat ini juga membahas persiapan transisi pemerintahan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Rapat ini menjadi momen penting karena merupakan kali pertama para menteri berkumpul di Ibu Kota Nusantara.
Kehadiran Yasonna H Laoly dalam rapat ini menunjukkan komitmen Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dalam mendukung kelancaran transisi pemerintahan. Sebagai kementerian yang bertanggung jawab atas penegakan hukum dan hak asasi manusia, Kemenkumham memainkan peran krusial dalam memastikan bahwa perubahan pemerintahan berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang berlaku.
Di sela-sela kehadirannya di IKN, Yasonna H Laoly juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Lapas Kelas IIA Balikpapan. Kunjungan ini bukan sekadar kunjungan kerja biasa, melainkan bagian dari upaya Menkumham untuk memastikan bahwa seluruh jajaran Kemenkumham di Kalimantan Timur siap menghadapi perayaan puncak Hari Kemerdekaan RI dan Hari Pengayoman ke-79 yang akan berlangsung pada 17 dan 19 Agustus 2024.
Setibanya di Lapas Balikpapan, Yasonna disambut dengan upacara adat khas Kalimantan Timur. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Timur Gun Gun Gunawan memberikan kalungan khas sebagai tanda penghormatan dan Tarian Enggang, yang merupakan tarian selamat datang dari Suku Dayak, turut memeriahkan acara penyambutan tersebut.
Kemenkumham, di bawah kepemimpinan Yasonna telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memastikan pelayanan publik di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah penopang IKN seperti Kalimantan Timur. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai simbol kemajuan dan pusat pemerintahan yang efektif.
Dalam kunjungannya tersebut, Yasonna menekankan pentingnya sinergi antara Kemenkumham dan pemerintah daerah serta instansi terkait lainnya dalam mendukung pembangunan IKN.
“Kalimantan Timur merupakan provinsi penopang IKN. Oleh karena itu saya berharap kita selalu bersatu, bersinergi dan mendukung penuh seluruh program pemerintah dalam menyukseskan pembangunan IKN,” ujarnya.
Pernyataan Menkumham ini mencerminkan peran strategis Kemenkumham dalam mendukung keberhasilan IKN. Dengan kehadiran Kemenkumham yang kuat di Benua Etam, diharapkan masalah-masalah hukum dan HAM dapat ditangani dengan cepat dan efektif, sehingga mendukung stabilitas dan keberlanjutan pembangunan di IKN.
Gun Gun Gunawan berharap kunjungan Menkumham ini dapat memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh Insan Pengayoman di jajaran Kanwil Kemenkumham Kaltim. Persiapan untuk puncak perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-79 dan Hari Pengayoman ke-79 tengah berlangsung dan dukungan dari Menkumham Yasonna diharapkan dapat meningkatkan kinerja seluruh jajaran.
Dengan semangat dan motivasi yang tinggi, diharapkan seluruh jajaran Kemenkumham dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, mendukung transisi pemerintahan serta memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan IKN.