Insitekaltim,Samarinda – Rencana Pemerintah Kota Samarinda untuk mengembangkan transportasi massal berbasis lingkungan mendapat dukungan penuh dari Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda Deni Hakim Anwar.
Deni menyambut baik inisiatif ini, khususnya jika pemkot menggunakan skema Buy The Service. Skema ini merupakan pemberian subsidi berupa pembelian layanan dari perusahaan angkutan umum untuk penyelenggaraan angkutan penumpang umum di kawasan perkotaan kepada masyarakat yang diberikan oleh pemerintah pusat.
“Saya mendukung pengadaan transportasi massal berbasis lingkungan ini, terlebih jika pemkot memilih skema Buy The Service,” ujar Deni, Senin (5/8/2024).
Deni menjelaskan bahwa pengadaan bus sekolah melalui skema tersebut dapat menjadi solusi bagi siswa yang kesulitan dengan transportasi, terutama jika layanan ini disediakan secara gratis.
Selain itu, Deni menyakini bahwa pengadaan bus sekolah berbasis lingkungan juga dapat membantu mengurangi kemacetan yang sering terjadi pada pagi hari di kawasan yang banyak sekolahnya.
Nampak ketika jam-jam berangkat atau pulang sekolah, jalan penuh sesak di beberapa titik. Hadirnya bus sekolah ramah lingkungan, diharapkannya dapat menjadi solusi.
“Beberapa sekolah menggunakan mobil pribadi, dan ada kawasan dengan sekolah yang berdekatan sehingga traffic-nya tinggi,” kata Deni.
Sebagai langkah konkret, DPRD Samarinda berencana memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk membahas lebih lanjut mengenai rute dan skema pengadaan bus sekolah tersebut.
“Kita perlu tahu rute-rute mana saja dan bagaimana skemanya. Mungkin Samarinda bisa mencoba empat trayek dulu untuk di awal,” kata Deni.
Deni berharap penerapan bus sekolah dengan jadwal keberangkatan yang pasti dan tepat waktu dapat melatih kedisiplinan siswa dalam mengatur waktu dan mematuhi peraturan.
“Ini sejalan dengan tujuan pendidikan untuk membentuk karakter generasi muda yang disiplin dan bertanggung jawab,” pungkasnya.
Dengan adanya dukungan dari DPRD Samarinda, diharapkan pembangunan transportasi massal ini dapat segera terwujud, memberikan kemudahan akses transportasi bagi siswa dan membantu mengurangi kemacetan di Kota Tepian.