
Reporter : Yuli – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Terkait sarana dan prasarana maupun pelayanan, Komisi II DPRD Kota Bontang melakukan kunjungan lapangan ke RSUD Taman Husada Bontang, di Jalan S Parman, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat, Kamis (28/11/2019) pagi.
Kunjungan tersebut dipimpin Ketua Komisi II DPRD Bontang, H. Rustam, bersama anggota lain diantaranya Sumaryono, Ridwan, Sitti Yara dan Suharyono.
Kedatangan rombongan Komisi II DPRD Bontang langsung diterima oleh Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr I Gusti Made Suardika, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Taman Husada Bontang, dr Toetoek Pribadi Ekowati, serta perwakilan manajemen rumah sakit lainnya.
Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang, H.Rustam, mengatakan pihaknya menerima sejumlah keluhan pelanggan rumah sakit. kemudian ingin dikonfirmasi langsung.
Komisi II DPRD Bontang meminta penjelasan manajemen rumah sakit, mengapa grade RSUD Taman Husada turun, dari B ke C.
“Kedatangan DPRD beserta rombongan ada hal penting yang perlu dibahas. Sebab isu penurunan kelas ini menjadi isu yang cukup banyak dibicarakan dan ditanyakan publik Bontang,”ujarnya.
Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr Toetoek menuturkan, rumah sakit kebanggan warga Bontang ini kekurangan ruang operasi.
Diketahui RSUD Taman Husada hanya miliki dua ruang operasi, dan 15 operator. Sementara pasien yang membutuhkan perawatan mencapai 300-an orang. Itu kemudian berimplikasi terhadap padat dan sukarnya mengatur jadwal penggunaan ruang operasi.
“RSUD Taman Husada juga butuh dibangunkan kamar jenazah baru. Sebabnya, kamar jenazah tak boleh integral dengan gedung utama RS, harus terpisah,”pungkasnya