Insitekaltim, Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun menghadiri Peresmian IPA Bumi Sempaja Kapasitas 50 Liter/Detik pada Jumat, 6 Desember 2024 di IPA Bumi Sempaja.
“Hari ini tadi peresmian instalasi pengelolaan air 50 liter per detik, namun kapasitas mesin atau instalasi pengolahannya 100 liter. Jadi kemungkinan diperkirakan produksinya lebih dari 50 liter per detik,” kata Andi Harun.
Andi Harun menyebutkan sedikit laporan dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Samarinda mengenai pelaksanaan pemilihan kepala daerah 27 November 2024 lalu.
“Mencapai angka 88,2 persen. Maka kita akan lanjutkan program-program yang telah kita siapkan,” tegasnya.
Selanjutnya, Andi Harun mengungkapkan pihaknya telah memiliki target pada tahun 2028-2029 mendatang mengenai penyediaan dan pengelolaan air bersih di Kota Samarinda.
“Yang paling penting dari sore hari ini bahwa kita pasang target 2028-2029 sudah menjadi 100 persen. Ini sudah implementasi dari periode kedua, kita sudah susun,” paparnya.
Minggu depan, lanjut Andi, pihaknya akan memaparkan secara detail mengenai cara kerja yang akan dilakukan agar target akan terealisasi sesuai waktu yang telah ditentukan.
Tidak lupa Andi Harun mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kaltim dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang telah memberikan bantuan pendanaan dalam menghadirkan air yang memadai di Kota Samarinda.
“Kami sangat terbantu dengan keuangan baik dari provinsi maupun dari Balai Wilayah Sungai Kementerian PU. Kalian menyaksikan penyerahan kegiatan dari Kementerian PUPR itu senilai kurang lebih Rp200 miliar,” sebutnya.
Andi Harun menegaskan bantuan tersebut akan dipergunakan semaksimal mungkin sebagai wujud pertanggungjawaban Pemerintah Kota Samarinda dalam pengelolaan, pemeliharaan dan perawatan seluruh fasilitas yang ada.
“Semua akan kami lakukan untuk dijaga agar fungsinya terus terjaga, untuk kepentingan orang banyak,” imbuhnya.
Bantuan dana sebesar Rp200 miliar tersebut, kata Andi Harun, tidak hanya untuk pengelolaan air bersih. Melainkan juga untuk membantu rehabilitasi sekolah dan persampahan.
“Sekali lagi, kami merasa sangat terbantu oleh Kementerian PUPR,” pungkas Andi Harun.