Insitekaltim,Samarinda – Pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda terus menunjukkan tren positif dengan hadirnya para pelaku usaha di berbagai sektor.
Munculnya pertokoan yang menyediakan berbagai kebutuhan baik sandang, papan dan pangan. Ada pula restoran, cafe, franchise menarik yang siap memanjakan warga lokal maupun wisatawan.
Kehadiran pelaku usaha baru ini menjadi berkah. Artinya banyak investor yang memercayakan perputaran uangnya di kota yang dijuluki Kota Tepian ini. Juga terbukanya lapangan pekerjaan bagi warga lokal.
Kendati demikian, sering kali para pelaku usaha tersebut tidak memperhatikan ketersediaan lahan parkir di tempat usahanya, sehingga muncul masalah kemacetan baru di lingkungan itu.
Hal ini menjadi sorotan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Samri Shaputra. Meski bersyukur atas hadirnya pelaku usaha baru, tetapi di sisi lain, ia meminta pengusaha juga memikirkan kerugian jangka panjangnya.
“Saat pembangunan toko kan sudah ada 15 meter dari ruas jalan, tujuannya ya untuk alokasi parkir, tapi masyarakat sekarang ini setelah itu di bangun, nanti setelahnya itu ditambahin ke depan,” ucap Samri, pada Selasa (26/3/2024).
Samri meminta agar Pemerintah Kota Samarinda dapat bersikap tegas toko-toko atau usaha yang ada di pinggir jalan untuk wajib memiliki lahan parkir, minimal parkir untuk di depan toko yang dibangun.
“Ini kan bisa dijadikan sebagai syarat ketika dia mengajukan izin berjualan dan wajib memiliki juga lahan parkirnya,” saran Samri.
Lanjutnya, ia mengambil contoh usaha yang memiliki lahan parkir yang luas, seperti Indomaret dan Alfamidi yang berbeda dengan toko yang dikelola oleh perorangan yang tidak memiliki lahan parkir yang cukup.
“Lahan parkir pun digunakan untuk lapak, akhirnya mengganggu pengguna jalan lainnya. Contoh itu seperti Indomaret dan Alfamidi maupun supermarket lainnya, begitulah sebenarnya yang benar,” tuturnya.
Lebih lanjut, Samri mengungkapkan ketika toko yang ada memiliki lahan parkir, pengunjung yang datang juga nyaman dalam berbelanja dan tidak mengganggu pengguna jalan yang ada.
Terakhir, menurutnya parkir itu dapat menunjang pendapatan, sebab banyaknya pengunjung yang ingin berbelanja memilih tempat yang ada lahan parkirnya.
“Kalau tidak ada tempat parkirnya, akhirnya kita jalan terus tuh cari yang ada parkirannya, itu kan berpengaruh,” pungkasnya.