Insitekaltim, Bali – Liburan ke Bali rasanya belum lengkap tanpa menginjakkan kaki di Tanah Lot. Kamis, 24 Juli 2025, kawasan wisata andalan di Kabupaten Tabanan ini kembali ramai dipadati pengunjung dari berbagai penjuru dunia. Tak hanya menyuguhkan pemandangan pura di atas batu karang yang ikonik, Tanah Lot juga menyajikan suasana yang semarak dengan sentuhan budaya dan keramahan khas Bali.

Memasuki area wisata, pengunjung akan melewati deretan toko dan pedagang lokal yang menjajakan berbagai cenderamata. Mulai dari baju khas Bali, tas, gelang, kerajinan tangan, hingga makanan dan minuman lokal, semuanya menambah warna tersendiri dalam pengalaman wisata.
“Di sini banyak spot foto yang menarik, nggak cuma bangunan tradisional Bali, tapi juga ada pantai dan deburan ombak yang langsung bisa dijadikan latar,” ujar Dewi, salah satu pengunjung asal Kalimantan Timur.
Menariknya, di beberapa titik terdapat jasa foto profesional yang siap membantu mengabadikan momen liburan. Cukup merogoh kocek Rp20.000, pengunjung sudah bisa membawa pulang hasil cetakan langsung di lokasi.
Keberagaman wisatawan yang hadir juga menjadi pemandangan tersendiri. Turis dari India, Korea, hingga negara-negara barat terlihat hilir mudik menikmati keindahan Tanah Lot. Fasilitas pun disesuaikan agar ramah bagi pengunjung mancanegara. Salah satunya terlihat dari papan-papan peringatan yang ditulis dalam tiga bahasa, Indonesia, Inggris, dan Mandarin menunjukkan bahwa Tanah Lot memang menjadi destinasi global.
Meski sudah berusia ratusan tahun, daya tarik Tanah Lot tidak pernah pudar. Keindahan alam berpadu dengan nilai-nilai spiritual dan budaya Bali, menjadikannya tempat yang selalu menarik di hati para pelancong.