Reporter: Dina – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Sebanyak sembilan kasus penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) per 10 Mei 2020 di Kaltim. Sementara pemerintah sudah melakukan berbagai cara untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sayangnya, kondisi kian sulit saat sebagian besar masyarakat enggan mengikuti anjuran dari pemerintah.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kaltim, Andi M Ishak, dalam video conference melalui aplikasi zoom, Minggu (10/5/2020), menyampaikan hingga hari ini kasus terkonfirmasi terus meningkat.
“Penambahan PDP sebanyak sembilan kasus. Delapan di antaranya berasal dari Kukar, serta satu dari Kutim,” terangnya.
Kemudian, kasus terkonfirmasi positif per 10 Mei 2020 sebanyak 4 kasus dari Balikpapan. Rinciannya sebagai berikut, BPN 40 dan 41 berusia 17 tahun, yang mana keduanya pelaku perjalanan Magetan. Kemudian, BPN 42 laki-laki 41 tahun, merupakan kontak erat dengan BPN 36 dan BPN 37.
Lebih lanjut Andi menerangkan, kasus terakhir dari Balikpapan BPN 43, berusia 62 tahun, memiliki kontak erat dengan BPN 35 yang telah meninggal dunia.
“Kasus sembuh bertambah sebanyak 3 orang. Berasal dari Penajam Paser Utara 2 orang, 1 dari Samarinda,” jelasnya.
Andi menyampaikan, kasus sembuh hari ini telah menjalani tes sebanyak 2 kali, dengan hasil negatif.