Insitekaltim,Jakarta – Bankaltimtara mendapat suntikan modal saham lumayan besar dari Pemprov Kaltim sepanjang tahun 2023 lalu. Pemprov menambah modal saham di bank milik pemerintah daerah di Kaltim dan Kaltara itu sebesar Rp3,55 triliun. Rinciannya, Rp150 miliar pada April 2023 dan Rp3,4 triliun pada November 2023.
Mengingat dana besar yang ‘dititipkan’ di Bankaltimtara itu, Pj Gubernur Akmal Malik mengingatkan jajaran direksi agar mampu mengelola tambahan modal besar itu dengan baik dan profesional.
“Penambahan modal yang sangat besar ini juga perlu performance SDM yang besar,” pesan Akmal saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Umum (RUPS) Tahun Buku 2023 dan RUPS Lainnya Tahun 2024 BPD Kaltim dan Kaltara di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Akmal memberi catatan bahwa peran orang atau sumber daya manusia (SDM) sangat penting untuk mengelola modal yang besar tersebut.
“Jangan lupa, remunerasi harus paralel dengan kinerja. Meritokrasi harus berlaku. Tidak bisa dipukul rata. Yang rajin yang malas, sama reward-nya,” pesan Akmal lagi.
Di sisi lain, melihat kemajuan Bankaltimtara hingga saat ini, Akmal memberi apresiasi. Iawlihat kinerja jajaran direksi Bankaltimtara cukup memuaskan.
“Kami sangat menghargai kinerja direksi yang sudah menunjukkan kinerja terbaik sepanjang tahun kemarin,” puji Akmal.
Sebelumnya, Komisaris Utama Bankaltimtara Zainuddin Fanani menjelaskan hingga 31 Desember 2022 total modal saham Bankaltimtara masih sebesar Rp3,8 triliun.
Sepanjang tahun 2023 terdapat 9 realisasi penambahan modal saham dengan total Rp3,7 triliun yang dilakukan oleh 8 pemerintah daerah.
Pemprov Kaltim sendiri melakukan penambahan modal saham pada April 2023 sebesar Rp150 miliar dan November 2023 sebesar Rp3,4 triliun.
“Dengan tambahan itu maka hingga 31 Desember 2023 total modal saham Bankaltimtara mencapai Rp7,5 triliun,” kata Zainuddin Fanani.
Total modal saham hingga 31 Desember 2023 tersebut akan menjadi dasar penentuan suara dalam RUPS Tahun Buku 2023 dan pembagian deviden tahun buku 2023.
Hadir dalam RUPS Tahun Buku 2023 tersebut Wali Kota Samarinda Andi Harun, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Wali Kota Bontang Basri Rase, Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh, Bupati Paser Fahmi Fadli, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Bupati Kutai Timur Edi Damansyah dan perwakilan masing-masing pemerintah daerah. Hadir juga Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang dan para bupati dan wali kota di Provinsi Kalimantan Utara.
Pj Gubernur Akmal Malik juga menyarankan agar pertemuan direksi dan para pemegang saham Bankaltimtara dilakukan per tiga bulan.
“Semacam laporan rutin. Di sana nanti kita beri masukan ke jajaran direksi,” tutup Akmal Malik.