“Perlu dibuatkan perda tentang kebakaran hutan, seperti yang disampaikan Pj Gubernur bahwa banyak titik lokasi di Kaltim yang sering terjadi kebakaran hutan,” ujar Seno Aji usai Rapat Paripurna Ke-5 di Gedung B DPRD Kaltim, Rabu (20/3/2024).
“Langkah-langkah pengadaan barang dan jasa yang telah diimplementasikan pada tahun ini, terutama untuk proyek-proyek besar. Namun, kemungkinan terjadinya silpa yang signifikan masih ada,” ujar Seno Aji beberapa hari lalu.
“Dalam waktu dekat Sekda Provinsi (Sri Wahyuni) akan rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah untuk menyelesaikan bermasalah tersebut. Kita harap semua dapat terserap maksimal karena ini adalah aspirasi masyarakat,” tutur Seno (20/11/2023).
“Ini kuliah umum ya bagi mahasiswa FISIP dan sudah dijadwalkan setahun lalu, tetapi baru tercapai sekarang. Saya melihat mereka sangat antusias sekali terkait dunia politik,” tutur Seno di Gedung E DPRD Kaltim, Jumat (3/11/2023).
“Kita tidak bisa terus bergantung dengan daerah lain seperti Sulawesi, Jawa, atau daerah lainnya,” tuturnya di di Gedung E DPRD Kaltim, Selasa (31/10/2023).
“Kami banyak kejar paripurna-paripurna untuk peraturan daerah. Kita harus selesai semua sebelum akhir tahun dan banyak nantinya paripurna yang panjang waktunya karena untuk menyelesaikan semuanya,” ujarnya di Gedung E DPRD Kaltim, Selasa (31/10/2023).
“Sekarang sudah ada sebutan petani modern, tidak lagi yang manual, sudah ada cara modern untuk tanamnya. Harapannya anak muda tidak takut jadi petani modern,” tuturnya usai rapat Banmus di Gedung E DPRD Kaltim, Selasa (31/10/2023).
“Pada APBD perubahan 2023 ini penambahan modal untuk Bankaltimtara mencapai Rp3,5 triliun dan di APBD murni Rp500 miliar. Yang kita harapkan, mereka bisa memberikan kontribusi dividen yang signifikan bagi daerah,” tuturnya.
“Sebisa mungkin prioritas kebutuhan dasar itu menggunakan sumber daya manusia lokal, karena itu bentuk dukungan juga. Jika tidak ada baru boleh mencari ke luar,”