Browsing: Akmal Malik

“Pagi ini kita diajak pak Bupati Paser Kalimantan Timur untuk mengunjungi salah satu spot wisata. Salah satu dari banyak sekali spot wisata di Paser ini,” ungkap Akmal sambil menikmati pemandangan Gunung Embun yang tengah berselimut kabut.

“Ini adalah dua proyek strategis yang tertunda. Padahal urgensinya untuk Kaltim, terutama Paser dan Penajam Paser Utara sangat besar,” kata Akmal Malik di sela kunjungan.

“Saya merasa sangat bangga malam hari ini. Inilah bukti kita Indonesia, berbeda budaya, berbeda keyakinan, berbeda agama, tapi kita tetap bisa bersatu dan berkumpul di tempat ini. Ini yang bangsa lain tidak punya,” ungkap Akmal Malik di Ballroom Maha Vihara Sejahtera Maitreya Buddhist Center Samarinda.

“Potensi lahan pertanian di Kaltim cukup besar. Kita harapkan Unmul juga dapat berpartisipasi dalam mendukung program katahanan pangan dengan mempersiapkan tenaga pertanian yang andal termasuk mempersiapkan lahan untuk pengembangan greenhouse,” kata Akmal Malik usai menerima audiensi Wakil Rektor IV Unmul Nataniel Dengen di Rumah Dinas Pj Gubernur Kaltim, Jumat (17/11/2023).

“Kita harus memahami bahwa peran dinas kesehatan seharusnya lebih dari sekadar mengelola rumah sakit. Ke depan, fokus utamanya adalah menggalakkan gaya hidup sehat di masyarakat,” ungkap Akmal.

“Operasi pasar ini sangat penting untuk pengendalian inflasi, sekaligus memastikan bahwa stok beras kita masih cukup aman,” kata Pj Gubernur Akmal Malik.

“Banyak potensi, bukan cuma pembangunan jalan yang kita bangun. Ada potensi pertanian yang begitu luas namun terkikis oleh perkebunan sawit di sekitarnya,” tutur Sutomo pada Raput ke-41 di Gedung B DPRD Kaltim, Kamis (16/11/2023).

“Silakan Pak Faisal atur jadwalnya kapan kita jalan bersama wartawan. Naik bus boleh, naik sepeda motor juga bisa. Kalau naik motor, kan bisa singgah-singgah di jalan dan bertemu masyarakat,” tutur Akmal.

“Atas nama Pemprov dan masyarakat Kaltim, mengucapkan terimakasih dan apresisasi kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD Kaltim,” kata Akmal pada Kamis (16/11/2023) di Gedung Utama DPRD Provinsi Kaltim.

“Sebagian besar kebutuhan bahan pokok di Kaltim masih disuplai dari Jawa dan Sulawesi, sehingga harga dan stok barang di Kaltim dipengaruhi oleh kondisi distribusi dari kedua daerah tersebut,” tutur Heni.