Insitekaltim, Bontang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang memusnahkan surat suara yang rusak dan berlebih pada Selasa (26/11/2024), tepat sehari sebelum pelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak 2024. Proses pemusnahan dilakukan di halaman kantor KPU sebagai bagian dari upaya menjaga transparansi dan integritas pemilu.
Ketua KPU Kota Bontang Muzarroby Renfly menjelaskan bahwa surat suara yang dimusnahkan terdiri atas delapan lembar surat suara rusak untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta 36 lembar untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota.
Selain itu, kelebihan surat suara sebanyak empat lembar untuk gubernur dan wakil gubernur, serta 359 lembar untuk wali kota dan wakil wali kota juga turut dimusnahkan.
“Kami memastikan surat suara yang rusak dan berlebih tidak disalahgunakan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga kebersihan dan transparansi dalam pilkada,” ujar Muzarroby.
Seluruh logistik pemilu untuk 277 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bontang akan didistribusikan hari ini. Beberapa wilayah seperti Tanjung Laut Indah, Malahing, Selangan dan Tihi-Tihi yang berada di kawasan laut mendapat perhatian khusus. Pasang surut air laut menjadi tantangan tersendiri dalam proses pengiriman logistik ke wilayah tersebut.
“Kami memastikan distribusi logistik berjalan lancar, termasuk ke wilayah terpencil dan TPS khusus di Lapas Bontang. Dengan dukungan pemerintah kota, kepolisian dan TNI, kami optimistis pelaksanaan pilkada ini berjalan aman dan lancar,” katanya.
Tiga truk dikerahkan untuk memastikan seluruh perlengkapan, seperti surat suara, bilik suara dan alat tulis, tiba di TPS sesuai jadwal. Proses rekapitulasi suara direncanakan selesai pada 16 Desember 2024.
Wali Kota Bontang Basri Rase mengapresiasi kerja keras KPU dalam mempersiapkan pilkada serentak. Ia juga memastikan bahwa hingga saat ini situasi di Kota Bontang tetap aman dan kondusif.
“Alhamdulillah, kita bersyukur proses pilkada berjalan baik tanpa gangguan. Kita berharap situasi damai ini terus terjaga sehingga pilkada menjadi pesta demokrasi yang sukses,” ujar Basri.
KPU Kota Bontang berkomitmen untuk memastikan semua warga yang memiliki hak pilih dapat menyalurkan suaranya dengan maksimal. Dengan persiapan yang matang, diharapkan pelaksanaan pilkada dapat berjalan sesuai harapan masyarakat.