Insitekaltim, Samarinda -Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur (Kaltim) Mohammad Sukri tak sepakat dengan pernyataan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud. Saat melakukan Safari Ramadan dan Gerakan Salat Subuh Berjemaah di Masjid Agung Pelita Rudy Mas’ud menyebut sumber daya manusia (SDM) Kaltim hanya rata-rata air. Bahasa ini menyiratkan kesan jika SDM Kaltim tak cukup kompetitif. Tak memiliki keunggulan.
Sukri justru menilai SDM Kaltim tak kalah bersaing dengan daerah lain.
Sukri menyebutkan Kaltim, tak kalah jika dibandingkan dengan SDM Jakarta. Sebab banyak orang Kaltim yang memegang jabatan di salah satu kementerian maupun di perusahaan swasta.
Selain itu, pelajar maupun mahasiswa Kaltim, masih bisa bersaing dengan daerah lain, bahkan bisa menjuarai tingkat internasional.
“Artinya orang Kaltim masih bisa bersaing dengan kota lain yang dianggap lebih maju, seperti Jakarta, atau Yogyakarta,” ungkap Sukri kepada awak media, Senin, 10 Maret 2025, di Podcast Infosatu.
Di sisi lain Sukri mendukung apa yang menjadi keinginan Gubernur Rudy Seno untuk mendatangkan dosen dari universitas-universitas terkemuka luar negeri untuk berbagi ilmu untuk para mahasiswa Kaltim.
“Kami mendukung apa yang menjadi keinginan Gubernur Kaltim, untuk mendatang dosen dari luar negeri selama untuk kepentingan pendidikan Kaltim agar lebih berdaya saing,” ungkap mantan wartawan kriminal itu.
Ia menambahkan, Kaltim harus menyiapkan SDM, mulai sekarang karena tantangan cukup besar seperti kehadiran Ibu Kota Nusantara dan menuju Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, peningkatan SDM merupakan tanggung jawab bersama tidak hanya berharap kepada pemerintah tapi harus bersama-sama membangun agar Kaltim ke depan lebih maju.