![](https://insitekaltim.com/wp-content/uploads/2023/06/WhatsApp-Image-2023-11-13-at-15.29.54.jpeg)
Insitekaltim, Samboja – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengapresiasi langkah nyata inovasi pemulihan lingkungan dan peningkatan ketahanan pangan oleh siswa SMK Utama Al Jabal Nur. Para siswa berhasil mengubah lahan bekas tambang batu bara di Samboja, Kalimantan Timur menjadi usaha pertanian produktif.
Pj Gubernur Akmal Malik memuji inisiatif siswa, terutama Anggi, siswa berkebutuhan khusus yang berhasil membudidayakan wortel dan stroberi.
“Jika seorang siswa berkebutuhan khusus mampu mengolah lahan dan menanam dengan hasil yang baik, maka ini menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujar Akmal Malik saat menghadiri penanaman bibit melon dan cabai di Greenhouse SMK Utama Al Jabal Nur Samboja, Sabtu 8 Februari 2025.
Menurut Akmal, rehabilitasi lahan eks tambang bukan sekadar wacana, tapi bisa diwujudkan dengan tekad dan bimbingan yang tepat.
Selanjutnya, Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal juga menyampaikan apresiasi terhadap inovasi ini. Keberhasilan para siswa membudidayakan melon, cabai, terong, tomat, wortel, dan stroberi di lahan eks tambang membuktikan bahwa sektor perkebunan memiliki potensi besar dalam merehabilitasi lahan yang sebelumnya dianggap tidak produktif.
“Kami mendukung penuh program pertanian yang memanfaatkan lahan eks tambang seperti ini. Ke depan, kami berharap ada lebih banyak inovasi di sektor perkebunan yang dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, khususnya generasi muda,” ujar Rizal.
Tidak hanya itu, Kepala SMK Utama Al Jabal Nur, Hasanuddin menyambut baik kunjungan pemerintah dalam mendorong sektor pertanian di sekolah. Ia berharap model pertanian berbasis pendidikan ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di Kalimantan Timur.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kehutanan Joko Istanto, Kepala DLH Anwar Sanusi, Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Siti Farisyah Yana dan Karo Adpim Syarifah Alawiyah.