Insitekaltim,Samarinda – Pesta demokrasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 telah berakhir. Hasilnya menunjukkan Mohammad Novan Syahronny Pasie kembali terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda.
Novan yang merupakan kader Partai Golkar, berhasil meraih kembali kepercayaan masyarakat dalam pileg yang digelar pada 14 Februari lalu.
Ia mengungkapkan bahwa kesuksesannya kali ini adalah hasil dari doa, kerja keras, dan dukungan yang luar biasa dari seluruh pihak, terutama masyarakat yang memberikan kepercayaan kepadanya.
“Tentu ini hasil yang diharapkan, buah dari kerja keras seluruh pihak, khususnya masyarakat yang mempercayakan kembali kepada saya untuk menjadi wakil rakyat khususnya di Dapil Samarinda Ulu,” ujar Novan di Podcast Ngobrol Inspirasi (Ngopi) Insitekaltim di S-Caffee Samarinda, Selasa (5/3/2024).
Novan menegaskan bahwa fokus dan prioritasnya selanjutnya adalah bagaimana mewujudkan aspirasi masyarakat, serta meningkatkan kinerja yang lebih maksimal.
Dalam halnya Pemilu 2024, Novan mengakui bahwa kompetisi, terutama di pemilihan legislatif, sangatlah kompetitif karena banyaknya pendatang baru dari kalangan muda.
“Kontestasi politik ini cukup sulit karena mereka yang datang adalah kalangan muda yang tentu memiliki elektabilitas, daya juang tinggi disertai fisik yang prima,” ujarnya.
Selain itu, Novan juga mencatat peningkatan elektabilitas Partai Golkar, baik di tingkat daerah maupun nasional. Di tingkat daerah, Golkar berhasil meraih delapan kursi dari sebelumnya lima kursi, sementara di tingkat nasional, mereka mendapatkan tiga kursi dari sebelumnya dua kursi.
Hal ini membuat Golkar menjadi partai peringkat kedua dengan selisih 1,34 persen di bawah PDIP.
Namun, meskipun merayakan kemenangan, Novan menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu diperbaiki di Kota Samarinda, mulai dari sisi sosial, kesehatan, infrastruktur, hingga pembangunan.
“Yang kita lihat saat ini adalah sulitnya anak-anak bersekolah sebab besarnya biaya sekolah, seragam dan perlengkapan lainnya,” paparnya.
Selain dari sektor pendidikan, Novan juga menyoroti masalah pelayanan kesehatan, khususnya perbedaan pelayanan antara pasien BPJS dan non-BPJS.
Dengan masa jabatan yang masih berlangsung hingga September mendatang, Anggota Komisi III DPRD Samarinda itu menegaskan bahwa tugasnya akan tetap berlanjut.
“Yang pasti akan melakukan tinjauan, sebab yang kita tahu permasalahan saat ini adalah banyaknya keluhan masyarakat. Terkait ketersediaan BBM, gas subsidi, kenaikan harga pangan, beras dan gula,” jelasnya.
Novan berterima kasih kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Samarinda Ulu yang telah mempercayakan tugas tersebut kepadanya.
“Terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan. Insyaallah amanah ini akan kita emban dengan baik, dan berfokus pada apa yang dibutuhkan oleh Samarinda Ulu,” tandasnya.