Reporter: Dina – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Dampak penyebaran virus corona (Covid-19), membuat penurunan omzet pengusaha catering. Semua pemesan Maret-April menunda pesanan, hingga waktu yang tidak ditentukan. Biasanya omzet dalam seminggu bisa Rp 50 juta sekali pesan. Hal ini disampaikan pemilik catering Seruni, Ahmad Jarir kepada Insitekaltim, Selasa (14/4/2020).
Semua pesanan kegiatan maupun acara, sementara di tunda. “Kami hanya membuka pemesanan berupa kotakan, dalam kondisi seperti ini. Tidak menerima prasmanan,” ujarnya.
Imbasnya semua pekerja mau tidak mau diliburkan. Ada sekitar 25 orang. Dimana 70 persen diambil dari lingkungan sekitar. “Kami berdayakan tenaga yang ada. Daripada tidak bekerja, lebih baik orang dekat yang dikenal saja,” ungkapnya.
Pekerja dari luar juga ada. Seperti dari Palaran dan Bukuan. Jumlahnya 30 persen. Pegawai lainnya diambil dari Jawa dan sudah dipulangkan juga.
“Sejarah membuka catering ini berawal dari hobi memasak. Memang tidak ada keinginan bekerja dengan orang lain. Jadi bagaimana caranya bisa membuka usaha sendiri,” pungkasnya.