Reporter: Dina – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Satu orang positif Covid-19, dengan jumlah kasus yang ada di Samarinda ada 36. Negatif ada 10 dan sebanyak 25 masih dalam pengecekkan dan 1 sudah dikatakan positif corona. Kaltim sendiri khususnya didaerah Balikpaan ada 18 kasus, 8 negatif dan 10 masih dalam perawatan.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang juga didampingi Hadi Mulyadi, Syaharie Ja’ang dan beberapa Dokter beserta Dinas Kesehatan ikut serta dalam Press rilis di Kantor Gubernur, Rabu Malam (18/3/2020). Gubernur menyampaikan pasien positif Covid-19 kini sedang berada dalam perawatan di Rumah Sakit A Wahab Sjahrani.
“Satu orang yang positif ini setelah melakukan perjalanan ke Bogor lalu pernah melakukan kunjungn ke jakarta,”ujarnya
Orang nomor 1 di Kaltim ini juga mengatakan, pasien melapor ke Dinas Kesehatan (Dinkes), melalui 112. Pasien juga sebelumnya tidak mendapat rujukan dari rumah sakit manapun.
“Sejauh ini kesehatan pasien covid-19 mulai membaik, suhu badannya juga sudah turun,”bebernya
Gubernur membeberkan untuk saat ini Kaltim masih kekurangan peralatan, alat pelindung seperti masker, baju dan lainnya. Walaupun sebenarnya bukan hanya Kaltim melainkan ini juga terjadi dibeberapa daerah. Penyebabnya karena distributor yang terbatas.
“Pasien yang ada di Rumah Sakit A.Wahab Sjahrani, ditempatkan dalam ruangan yang sama namun di kamar yang berbeda,”ungkap dokter David Hariadi Masjhoer.
Lebih lanjut Ia menyampaikan pasien ini di cek hari Sabtu, dan hasil Lab baru keluar hari Rabu. Jadi pasien tersebut belum tentu ada keterkaitan hubungan dengan 2 pasien yang masih dalam pengawasan.
David juga menjelaskan tidak ada terapi kusus untuk Covid-19. Di AWS sendiri ada 4 dokter spesialis paru, untuk penanganan Covid-19 ini.
Mengimbau untuk seluruh masyarakat “jangan panik, biarkan gubernur yang panik, berikan kesempatan untuk pemerintah yang panik,”tutupnya.