Insitekaltim,Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur Sapto Setyo Pramono menilai penting dilakukan peningkatan layanan dan pengembangan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan untuk mendukung pemindahan IKN ke Kaltim pada tahun 2024.
“Bandara itu menjadi pintu masuk ke Provinsi Kalimantan Timur sekaligus akses ke IKN. Meskipun ada bandara VIP khusus, para penumpang domestik juga akan tetap lewat Sepinggan,” tuturnya, Selasa (10/10/2023).
Menurut data dari PT Angkasa Pura I, landasan pacu Bandara SAMS Sepinggan akan diperpanjang menjadi 3.250 meter dari sebelumnya 2.500 meter.
Selain itu, gedung bandara juga akan diperlebar untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang seiring pemindahan IKN.
“Bagaimana orang mau masuk ke IKN kalau bandara kita (SAMS Sepinggan) tidak diolah terbaik?” tegas Sapto.
Direktur Operasional PT Angkasa Pura I, Indah Preastuty, menyatakan bahwa badan usaha milik negara (BUMN) pengelola Bandara SAMS Sepinggan akan melakukan evaluasi fasilitas bandara untuk memastikan kualitas pelayanan.
“Jika ada kapasitas ruang atau fasilitas yang kurang, AP I akan meningkatkan kapasitas dan fasilitasnya,” tutur Indah.
Menurutnya, upaya awal untuk meningkatkan layanan dan fasilitas Bandara SAMS Sepinggan adalah penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan berbagai pihak, terutama pelaku penerbangan dan pariwisata.
FGD ini difokuskan pada antisipasi peningkatan penerbangan, termasuk pemenuhan fasilitas.
Bandara SAMS Sepinggan, selain melayani penerbangan domestik, juga memiliki rute penerbangan internasional menuju Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. Saat ini, bandara ini menjadi pusat penghubung maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink.