
Insitekaltim,Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sani Bin Husain menggelar serap aspirasi (reses) di Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.
Reses untuk masa sidang II tahun 2023 ini dilangsungkan pada 11 Mei 2023 lalu dan mendapat antusias warga sebanyak 100 orang.
Dalam kegiatan reses itu, Sani berdialog bersama masyarakat untuk mendengar keluhan dan usulan di daerah pemilihan (dapil) IV ini.
Sani menyebutkan masyarakat sudah sangat lelah dengan banyaknya jalan berlubang yang mengganggu aktivitas berkendara mereka.
“Masyarakat Samarinda Ulu sudah malas dengan jalan berlubang,” ujar Sani di Hotel Selyca Samarinda, beberapa waktu lalu.
Atas aduan masyarakat tersebut, Sani menegaskan akan menyurati Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk mengatasi jalan berlubang itu dalam kurun waktu satu bulan.
Turut merasakan kegeraman akan lambannya penanganan jalan berlubang itu, Sani membeberkan akan mengambil tindakan secara mandiri jika lamban ditangani.
“Saya rasa jengkel dengan kondisi jalan berlubang ini. Jadi, kalau pemerintah kota tidak segera mengatasi masalah ini, saya akan melakukan perbaikan secara mandiri,” tegasnya.
Sani meminta masyarakat untuk langsung melaporkan kepada dirinya bila kembali melihat jalan berlubang agar bisa ditangani segera.
“Saya mengambil tindakan dengan mendorong mereka untuk melaporkan langsung ke saya kalau menemukan jalan berlubang,” sebutnya
Sani bahkan membuat pengumuman melalui postingan media sosial pribadinya.
Postingan ini berisi ajakan melaporkan temuan jalan berlubang di Kecamatan Samarinda Ulu.
“Melalui admin media sosial saya, saya membuat postingan berupa selebaran pengumuman ‘dicari lubang maut di Samarinda Ulu’. Nanti itu langsung lapor ke saya,” jelas Sani.
Tindakan yang diambil oleh Sani mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat Samarinda Ulu.
Mereka merasa senang dan terbantu dengan respons cepat dari wakil rakyat mereka dalam menangani permasalahan infrastruktur yang mereka hadapi.
Harapannya, dengan adanya tindakan yang konkret seperti ini, masalah infrastruktur yang dihadapi oleh masyarakat dapat segera teratasi dan memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari mereka.