Insitekaltim, Samarinda – Upaya mewujudkan pendidikan gratis tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Program Gratispol Pendidikan. Namun, pemerintah pusat melalui inisiasi Presiden Prabowo juga berupaya memberikan pendidikan sekolah gratis kepada rakyat miskin atau yang dikenal dengan Sekolah Rakyat.
Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim menyambut baik program pemerintah pusat yang selaras dengan program-program daerah untuk memajukan Benua Etam dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Oleh karena itu, Gubernur Rudy melakukan persiapan dengan meninjau langsung ke SMA Negeri 16 Samarinda untuk melihat bangunan di sekolah tersebut yang menjadi salah satu lokasi usulan untuk program nasional Sekolah Rakyat jenjang SMA di ibu kota provinsi Kaltim, Samarinda.
“Peninjauan ini merupakan langkah kita mempersiapkan diri berakselerasi dengan pemerintah pusat. Sebuah kebahagiaan dan kebanggaan bagi kami karena Samarinda menjadi bagian dari wilayah yang terpilih,” kata Rudy pada Sabtu, 10 Mei 2025 malam.
Peninjauan Gubernur Rudy ke SMA Negeri 16 Samarinda dalam rangka memastikan kesiapan. Dirinya meninjau sejumlah bangunan di sekolah yang terletak di kawasan Jalan Perjuangan, Sempaja ini.
Salah satu bangunan yang dilihat adalah bangunan asrama. Yang jika Sekolah Rakyat berjalan akan menjadi bangunan utama tempat siswa-siswi berkegiatan selain ruang kelas belajar mengajar. Karena, Sekolah Rakyat adalah program pendidikan berasrama gratis yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, agar mereka juga mendapatkan pendidikan yang layak dan setara dengan anak-anak lainnya.
“Sekolah Rakyat ini program Presiden Pak Prabowo Subianto yang ditujukan untuk memutus rantai kemiskinan di Indonesia. Kita harus menyiapkan sarana dan prasarana penunjang Sekolah Rakyat dengan sebaik-baiknya,” kata Gubernur Rudy.
Jika SMA Negeri 16 Samarinda dipilih sebagai lokasi Sekolah Rakyat, ujar Gubernur Harum, harus ada beberapa perbaikan dan penyempurnaan agar benar-benar siap ketika ditetapkan sebagai lokasi Sekolah Rakyat.
“Masih ada beberapa yang harus dibenahi, sehingga benar-benar mantap nantinya,” ucap Rudy Mas’ud yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kaltim.
Sebelumnya, di hari yang sama, tepatnya pada Sabtu, 10 Mei 2025 pagi, SMA Negeri 16 Samarinda telah dikunjungi Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf didampingi Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji.
Turut hadir mendampingi Gubernur Rudy, Kepala Dinas Sosial Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, Kepala Bidang SMA Disdikbud Kalimantan Timur Muhammad Jasniyansyah dan Kepala SMA Negeri 16 Samarinda Abdul Rozak Fahrudin. (ADV/Diskominfokaltim)
Editor: Sukri