Insitekaltim,Samarinda – Kota Samarinda yang juga dijuluki sebagai Kota Tepian ini semakin menunjukkan kemajuan ekonominya yang menggembirakan.
Kota Samarinda menjadi kota kedua dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di antara 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso dalam acara Safari Ramadan di Masjid Al-Istiqomah Jalan Rukun, Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Jumat (15/3/2024).
“Kita bersyukur, alhamdulillah Samarinda ini semakin maju ekonominya, ekonominya tumbuh, kalau melihat perkembangan ekonomi kabupaten/kota se-Kalimantan Timur ini pada posisi tingkat pertumbuhan tertinggi yaitu pada posisi 6,56 persen,” ungkapnya.
Ditempati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai pertumbuhan ekonomi teratas, Rusmadi tetap mensyukuri hal tersebut.
Bukan tanpa alasan, hadirnya mega project pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di PPU menjadi asal-muasal terjadinya peningkatan ekonomi di wilayah tersebut.
Ia mengungkapkan, bahwa menjadi posisi kedua sudah sangat membanggakan. Sejak pandemi Covid-19, Samarinda berusaha sekuat mungkin mengangkat ekonomi kembali dengan perjuangan yang tidak mudah.
“Tapi paling tidak kita bersyukur, sejak Covid-19 kemarin, Samarinda cepat bangkit dan Samarinda itu ekonominya tumbuh dan ekonominya bergerak,” ujarnya.
Pertumbuhan ekonomi Kota Tepian yang terus meningkat ini, tentu akan membawa banyak keuntungan. Salah satunya akan terjadi pembukaan lapangan pekerjaan dengan hadirnya para investor yang ingin memulai keuntungannya di Samarinda.
Tentunya, Rusmadi menjelaskan, bahwa peningkatan ekonomi di Samarinda ini merupakan hasil dari gotong-royong seluruh pihak, termasuk masyarakat. Ketertiban, kebersihan, dan kedamaian yang terus terjaga, membuat Samarinda semakin dilirik para investor.
Oleh karenanya, politikus PDI Perjuangan ini berharap sikap positif oleh warga dapat terus dijaga dan ditingkatkan. Demikian mampu membawa arah pertumbuhan Samarinda menjadi lebih baik ke depannya.
“Kunci dari semua itu adalah Samarinda yang semakin bersih, semakin maju, kemudian banjir berkurang karena adanya semangat gotong-royong,” pungkasnya.