Samarinda –Memasuki usia ke-56 H.Rusmadi Wongso yang juga calon DPR-RI dari partai PDI Perjuangan merilis buku karyanya berjudul Pengelolaan Migas dan Batu Bara yang Kompetitif .Buku tersebut dilaunching bertepatan dengan ulang tahunnya, Selasa malam di Gedung Pramuka Samarinda (30/10/2018)
Menurut Rusmadi kepada media menyebutkan bahwa buku yang didalamnya mengupas tentang tidak adanya komitmen pengelolaan migas dan batu bara dengan Pancasila dan UUD 1945. Bahwa yang namanya migas dan batu bara, sumber daya alam seharusnya tunduk pada undang-undang yang diatur dalam pasal 33 UU 1945.
Dimana bumi, air dan kekayaan yang terkandung didalaminya dikuasi oleh negara dan digunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat indonesia. Faktanya sangat eksploratif terhadap sumber-sumber daya ekonomi yang tidak bisa diperbaharui seperti migas dan batu bara. Diakui bahwa kita bukan negara yang memiliki sumber daya alam yang besar untuk batu bara akan tetapi ternyata kita merupakan negara pengekspor, “beber Rusmadi
Selain itu, terkait pembangunan termasuk pengelolaan sumber sumber alam didalamnya, ekonomi suatu negara nantinya tergantung pada kebijakan dari elit politik. Kalau elit politik lebih bermanfaat sumber ekonomi kebijkan yang lebih bersifat ekstraktif, eksporatatif dimana kemudian negara bukannya maju akan tetapi justru akan menjadi mundur,” cetusnya
Kekayaan alam yang kita miliki saat ini seperti keniscayaan.Ketika pemanfaatan sumber daya alam tidak bisa diperbaharui maka semestinya pikiran yang muncul adalah Hilirisasi. Hal ini untuk tidak mengekspor bahan mentah, melainkan ekspor dari hasil produk Hilirisasi.
“Maloy” salah satunya kawasan industri bukan saja dalam rangka industri hilirasi dari pada sawit, tapi kawasan tersebut bisa kita kembangkan untuk hilirisasi pemanfaatan batu bara. Contoh bisa jadi amoniak.” ungkap Rusmadi
Berkaitan majunya saya sebagai calon legislatif dapil Kaltim dari partai PDI Perjuangan niatnya sama seperti saat maju sebagai calon gubernur Kaltim. Dimana untuk mengabdi demi kemajuan Kaltim akan tetapi yang terpenting untuk ibadah. Tidak ada kata berhenti dalam sebuah kebaikan. Tentu harapannya suara pilgub yang kemarin mendukung Rusmadi tetap menjadi bagian suara kami, “minta Rusmadi
Wartawan sukri