Insiatekaltim-Rima Hartati Istri Awang Ferdian Hidayat bersama pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupatan Kutai Kartanegara mengunjungi korban musibah kebakaran di Jalan Danau Semayang dan Jalan Maduningrat, Kelurahan Melayu, Tenggarong Kutai Kartanegara, pada hari rabu (23/01/19),siang tadi.
Kebakaran yang terjadi pada hari rabu (16/1/2019) tersebut, telah menghanguskan 50 buah rumah tempat tinggal dari 3 RT sekaligus, serta satu buah rumah tempat ibadah.
Dalam kunjungannya Rima Hartati yang juga calon legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan Nomor urut 1 Dapil Kukar, memberikan bantuan melalui posko yang berada disekitar lokasi kebakaran, bantuan yang diberikan berupa perlengkapan sekolah, perlengkapan mandi, perlengkapan sholat hingga perlengkapan untuk bayi.
Menurut Rima kepada media menyebutkan bahwa uluran bantuan yang kami berikan untuk tidak dinilai dari berapa banyak akan tetapi yang terpenting kita bisa berbuat dan ini tentunya keperluan yang mendesak bagi mereka yang menjadi korban kebakaran dan semua orang tidak menginginkan musibah
“Disebutnya meskipun bantuan diserahkan di hari akhir pembukaan posko, namun kata Rima itu adalah kebutuhan pokok dan mereka masih perlukan hingga kedepan sambil mereka memperbaiki sisa reruntuhan akibat kebakaran.”ucapnya
Dalam menyerahkan bantuan korban musibah kebakaran Rima ditemani beberapa pengurus dan kader PPP DPC Kutai Kartanegara, usai memberikan bantuan Rima Hartati bertandang langsung ke puing bekas kebaran
“Dirinya, sempat berbincang dengan para korban, termasuk mendengar secara langsung kronologi kejadian dari warga,” beber Rima.
Salah seorang warga menceritakan, kalau titik api berada dari belakang, beruntung tidak dari depan “entah bagaimana jadinya kalau dari depan, bisa jadi ada korban jiwa,” tandasnya kepada Rima
Lebih Ianjut Ia menceritakan, beruntung juga banyak pemadam dari Samarinda, ada yang gunakan mobil dan motor. Untungnya pemadam Samarinda cepat datang kesini, mereka gesit memadamkan api, titik air mereka tau bahkan dari parit sekalipun digunakan selama itu ada airnya,” lanjutnya.
Tidak sampai disitu, Rima juga mengunjungi dapur umum. Disana (dapur umum) selain menyediakan kebutuhan makanan juga menampung dua ibu rumah tangga yang mempunyai anak bayi, bahkan ada ibu Hamil, karena tidak ada tempat keluarga untuk mengungsi sementara.
“Disini ada dua orang Ibu dengan Anak bayi, ada juga masih hamil, sementara kita tampung disini karena tidak ada keluarga untuk menampung sementara,” kata Apriani, Warga RT 51 yang halaman rumahnya disediakan untuk dapur umum dan menampung korban yang membutuhkan,”imbuhnya
Dipilihnya rumahnya sebagai dapur umum kata Apriani karena setiap pagi dan sore anak-anak harus sudah makan.
Mendengar itu, Rima meminta untuk warga tetap bersabar sebagai bagian dari ujian.
Rima menambahkan, jika dari kebutuhan barangkali bantuan itu tidak seberapa, apalagi dengan kondisi rumah rata dengan tanah., tapi minimal ini bisa sedikit mengurangi beban mereka, semoga masyarakat kita yang menjadi korban tetap bersabar dalam menghadapi cobaan ini,”paparnya (*)