Reporter: Dina – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Ada saja kelakuan anak remaja zaman now ini, tak menghiraukan bahaya diluar yang terjadi di tengah wabah virus corona (Covid-19) saat ini. Seperti aktivitas bermain tik tok di eks kawasan Bandara Temindung.
“Keresahan, serta laporan dari warga setempat meminta kami membubarkan kegiatan remaja tiktok ini,” ungkap Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian, Boy Leonardo Sianipar, diwawancarai insitekaltim via telepon, Minggu (12/4/2020).
Ia mengatakan, kerumunan remaja ini melebihi kapasitas anjuran diterapkan pemerintah. Jumlahnya lebih dari 20 orang. “Mereka berkerumun tidak menggunakan masker pula. Kami tidak merazia. Hanya membubarkan saja,” ungkapnya.
Umur mereka kisaran 18-24 tahun. “Memang saat ini zaman membuat konten seperti itu. Namun bukan berarti tidak melihat kondisi saat ini,” bebernya.
Ia juga memaparkan, pihaknya bukan bermaksud menghalangi kreativitas atau hobi remaja ini. Namun sekali lagi semua harus melihat kondisi saat ini yang tidak memungkinkan, melakukan aktivitas diluar rumah. Apalagi dengan kapasitas orang banyak.
Seharusnya, lanjut dia, dalam kondisi seperti ini semua kalangan masyarakat saling mengerti. Karena tidak enak dilihat masyarakat berpandangan ini kok dibiarkan saja mereka berkeliaran. Sebenarnya ini bukan pembiaran, namun memang ada beberapa tempat yang tertutup dan tidak terjangkau.
“Kami tidak mungkin melakukan pembubaran jika tidak terjadi pelanggaran. Walau sebenarnya ini bukan masalah besar, namun tidak bisa disepelekan. Karena ini merupakan tugas yang dipercayakan kepada kami,” tutupnya.