Insitekaltim, Bontang – Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang tahun 2024 dimulai, Kamis 5 Desember 2024.
Acara yang berlangsung di Hotel Sintuk Bontang ini dihadiri perwakilan pemerintah, aparat keamanan, serta saksi masing-masing pasangan calon.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang Aji Erlynawati, mewakili Wali Kota Basri Rase menghadiri rapat pleno ini dan memberikan apresiasi kepada KPU Kota Bontang.
“Proses ini merupakan bagian penting dari tahapan demokrasi yang memastikan transparansi, akuntabilitas, dan integritas pemilihan,” ungkap Aji dalam sambutannya.
Aji menegaskan pentingnya menjaga stabilitas selama tahapan ini. Ia juga menyampaikan pesan Wali Kota Basri Rase yang berhalangan hadir karena agenda lain.
“Kolaborasi semua pihak sangat penting untuk menjaga transparansi. Ini momen krusial yang harus menghasilkan keputusan terbaik,” tambahnya.
Selanjutnya, Ketua KPU Bontang Muzarroby Renfly mengatakan pleno ini adalah tahap akhir dari rekapitulasi suara. Rekapitulasi dimulai dari TPS pada 27 November, dilanjutkan ke tingkat kecamatan dan kini di tingkat kota.
“Sebanyak 277 TPS di Bontang telah menyelesaikan penghitungan dengan lancar. Rekap di tingkat kecamatan juga selesai tanpa kendala,” ujarnya.
Muzarroby mengapresiasi peran saksi paslon, aparat keamanan, dan panitia pemilu yang menjaga kondusivitas selama proses berlangsung.
“Semua pihak berperan dalam menjaga demokrasi di Bontang tetap damai,” kata Muzarroby.
Lebih lanjut, ia juga berterima kasih kepada jajaran PPK, PPS, TNI, Polri, dan pemerintah Kota Bontang atas dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Pilkada 2024.
“Kami berterima kasih kepada para paslon dan saksi. Tidak ada insiden selama pilkada berlangsung, dan ini menjadi bukti kedewasaan demokrasi kita,” ujarnya.
Rapat pleno dijadwalkan selesai Jumat 6 Desember 2024, dengan penetapan hasil pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang.