Reporter. : Romi Ali Darmawan- Editor. : Redaksi.
Insitekaltim,Bontang- Komisi I DPRD Kota Bontang, Kembali melakukan rapat kerja. Kali ini rapat pembahasan program kerja bersama Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bontang yang berlangsung di ruang rapat III, Gedung DPRD Kota Bontang, Selasa (22/10/2019)
Dari beberapa poin yang disampaikan, Maming, selaku anggota Komisi 1 DPRD Kota Bontang, menyoroti point sosialisasi narkoba yang dinilai kurang tepat.
Dalam point, tertulis mengenai fasilitasi sosialisasi pencegahan narkotika, yang memiliki targetan selama 12 bulan, namun tidak mencantumkan berapa orang yang akan diberikan sosialisasi.
Maming mengatakan, pihak Kesbangpol harusnya merincikan berapa targetan dari masyarakat yang akan diberikan sosialisasi mengenai narkotika. Menurutnya, program tersebut perlu lebih diperhatikan mengingat bahaya narkotika merupakan situasi yang sangat penting.
” saya lebih banyak menyoroti masalah sosialisasi mengenai narkoba karena sekarang kan kita tahu bagaimana narkoba merajalela di tengah masyarakat bisa jadi karena ketidaktahuannya tentang bahaya narkoba itu sendiri.
Selian itu, Anggaran yang dicatumkan dalam program sosialisasi, tersebut dinilai sangat kecil, Maming melanjutkan, harusnya anggaran sosialisasi Bahaya Narkotika, perlu menjadi skala prioritas.
“Karena ini memang sangat penting untuk kelanjutan generasi muda kita, supaya diberikan pemahaman tentang bahaya narkoba itu sendiri. Bahkan tadi tidak ada memasukan dalam anggaran sosialisasi, Bagaimana bisa dilaksanakan kalau anggaranya nggak ada” lanjut Maming.
Maming melanjutkan, kedepannya, OPD terkait harus lebih jeli mempertimbangkan skala prioritas untuk program-program yang akan dibuat. Selain itu Anggota Komisi I itu berharap untuk membuat program yang tepat sasaran.
“Ke depan itu yang perlu dicantumkan adalah sasarannya itu, jadinya berapa jumlah orang atau jumlah masyarakat yang diberikan sosialisasi terhadap bahaya narkoba. ya bukan kegiatan fasilitasi itu. tadi kan sangat kecil itu. lebih fokus ke situ Iya ke depan dan Komisi 1 tentu akan terus memantau dan akan emmbantu sepanjang itu untuk kepentingan masyarakat luas’ Tutup Maming.