Insitekaltim, Oelamasi- RT alias Ramon, seorang remaja asal Desa Ekateta, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas tenggelam di Embung Ekateta.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Mexianus Bekabel, Kamis 3 April 2025 via layanan WhatsApp menerangkan insiden nahas itu bermula saat korban mandi di Embung Ekateta sekira pukul 10.00 Wita.
Apesnya, korban Ramon yang disinyalir belum mahir berenang seketika tenggelam. Keluarga korban bersama warga setempat kemudian berupaya mencari korban di sekitar lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Namun demikian, ujar Mexianus, upaya tersebut tak membuahkan hasil. Tak pelak, sekira pukul 15.15 WITA, Camat Fatuleu yang mengetahui peristiwa tersebut lalu berinisiatif menginformasikan kepada pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, pada Rabu 2 April 2025.
Merespon laporan tersebut, kata dia, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian pada pukul 15.35 Wita dengan membawa perahu karet, peralatan selam, dan peralatan pendukung lainnya.
Ia menambahkan setelah tiba di lokasi dan berkoordinasi dengan potensi SAR gabungan yang terdiri dari personel Polres Kupang, BPBD Kabupaten Kupang, Camat Fatuleu, Kepala Desa Ekateta, serta masyarakat dan keluarga korban, Tim SAR gabungan segera melaksanakan pencarian dan penyelaman di sekitar area embung.
Pada pukul 22.50 Wita, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada kedalaman kurang lebih 5 meter.
Mexianus menyebut jenazah korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing,” pungkasnya.