Reporter : Samuel – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Pembongkaran pemukiman warga bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) oleh gabunga Satpol PP, kepolisian dan TNI masih terus berlangsung pada Senin (24/8/2020) siang ini.

Tidak terima dan memohon agar rumahnya tidak dibongkar, emak-emak warga RT 28 kemudian langsung lari mencari bantuan. Rumah Jabatan (Rumjab) Wakil Gubernur Kaltim tak jauh dari Taman Samarendah didatangi.
Bingung ketika dibongkar hendak kemana. Perwakilan emak-emak SKM memohon kepada petugas jaga agar bisa menemui Wakil Gubernur Kaltim.
“Pak izinkan kami bertemu Pak Wakil Gubernur. Rumah kami mau dibongkar siang ini pak. Bingung kami mau tinggal dimana,” ucap salah satu warga SKM yang enggan disebutkan namanya, Senin (24/8/2020).
Sementara itu dari pantauan media ini di lapangan, terlihat banyak warga lain yang memilih duduk di depan pagar Rumah Jabatan Wakil Gubernur Kaltim sembari menangis. Meminta bantuan agar rumah mereka tidak dibongkar.
“Kami tidak mau dikasih uang. Kami maunya diganti rumah juga,” tambah salah dari warga lainnya dengan isak tangis.

