INSITEKALTIM SAMARINDA – Pemprov Kaltim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim terus berupaya melakukan pembangunan di bidang telekomunikasi di wilayah Kaltim terutama di kawasan perbatasan, pedalaman dan pulau terluar wilayah Kaltim sehingga daerah tersebut bebas blank spot.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim Abdullah Sani mengatakan dalam pengembangan kawasan industri pariwisata di Pulau Maratua Kabupaten Berau sudah disampaikan kepada Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Kementerian Kominfo RI.
“Hasil komunikasi yang kita lakukan, BP3TI Kemenkominfo RI akan segera memasang satu tower Base Transceiver Station (BTS) di Pulau Maratua, karena di pulau tersebut masih ada gangguan sinyal. Yang pasti segera dipasang,” kata Abdullah Sani.
Menurut dia, keberadaan jaringan telekomunikasi di Pulau Maratua memang sangat diperlukan bukan saja untuk menunjang pariwisata disana tetapi juga untuk keperluan pertahanan negara apalagi Maratua sudah memiliki bandara, sehingga jaringan telekomunikasi sangatlah diperlukan.
“BP3TI sudah setuju dan akan segera memasang satu buah tower BTS di Pulau Maratua. Ini merupakan upaya kita dalam mendukung Maratua sebagai destinasi wisata andalan di Tanah Air,” ujarnya.
Selain di Pulau Maratua, lanjut Abdullah Sani daerah pedalaman dan perbatasan seperti Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) akan dipasang 7 tower BTS pada tahun 2018 ini. Oleh karena itu pembangunan sarana telekomunikasi akan terus dilakukan dalam rangka menuntaskan masalah blankspot area.
“Beberapa daerah yang masih blank spot, baik daerah pedalaman perbatasan maupun daerah pesisir akan kita tuntaskan secara bertahap sehingga pada saatnya nanti seluruh wilayah Kaltim sudah bebas blank spot,” janji Abdullah Sani. (mar/sul/adv)