Insitekaltim, Sanggatta – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi dan berterimakasih atas bergabungnya PT. Palma Serasi Internasional (PSI) dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK).
“Sebagai masyarakat Kutai Timur saya menyampaikan terima kasih dan menjadi kebanggaan bahwa hal yang memang selama ini ditunggu bahkan kita sempat mendapat teguran dari pemerintah pusat akibat belum adanya investasi masuk di kawasan ekonomi nasional akhirnya sudah terjawab dan beroperasi,” kata Ardiansyah, Rabu (20/7/2022).
Adanya teguran tersebut lantaran KEK MBTK telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai tempat ekonomi khusus dengan proses investasinya di pantau langsung oleh pemerintah daerah.
“PT PSI sudah masuk di kawasan ekonomi khusus Maloy, dengan awal pembangunannya adalah akan membangun Bulking Station dan menyusul pembangunan lainnya,” tuturnya.
PT PSI akan berdiri diatas lahan KEK MBTK seluas 9 hektar. Dengan Bulking Station untuk dua tengki minyak CPO berdiri dengan masing-masing berkapasitas 5000 ton akan dibangun diatas lahan seluas 3 hektar dengan besar investasinya Rp 55 miliar. Sementara sisa lahan lainnya akan diperuntukkan bagi kegiatan industri lainnya.
“Harapannya, dengan masuknya PT PSI ini, akan ada investor-investor lainnya yang bergabung di KEK MBTK,” ujarnya.
Dengan adanya investasi masuk ini tentu berpengaruh pada penambahan devisa daerah, serapaan tenaga kerja serta meningkatkannya ekonomi kerakyatan.
“Kita berharap dengan investor masuk serapaan tenaga kerja bertambah dan ekonomi kerakyatan meningkat,” tandasnya.