Insitekaltim, Samarinda – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang baru. Dengan penunjukan ini, posisi Wakil Kepala Otorita masih memerlukan pengganti, menyusul pelantikan Plt Wakil Kepala Otorita IKN sebelumnya, Raja Juli Antoni, sebagai Menteri Kehutanan RI.
Akademisi sekaligus alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Viko Januardhy mengusulkan agar posisi Wakil Kepala Otorita IKN diisi oleh figur dari Kalimantan Timur.
“Banyak putra-putri daerah Kalimantan Timur memiliki kompetensi mumpuni untuk mendampingi Kepala Otorita dalam merealisasikan visi besar pembangunan IKN,” ujar Viko Januardhy, Selasa (29/10/2024).
Menurut usulan tersebut, Wakil Kepala Otorita diharapkan tidak hanya mendukung Basuki dalam menjalankan tugas-tugas rutin, tetapi juga berperan aktif dalam menjalin harmonisasi dan koordinasi yang erat dengan pemerintah daerah, terutama dari provinsi-provinsi mitra IKN.
Kalimantan Timur sebagai tuan rumah IKN tentu akan memegang peranan penting, namun provinsi lain di Kalimantan, Sulawesi serta Jawa dan Bali juga dinilai strategis dalam mendukung keberhasilan proyek IKN.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi IKN, tetapi juga berdampak langsung pada provinsi-provinsi mitra. “Pembangunan IKN akan tumbuh pesat jika didukung penuh oleh provinsi mitra. Sebagai contoh, sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan dapat memasok kebutuhan dasar IKN,” tambahnya.
Untuk memfasilitasi koordinasi antara IKN dan daerah mitra, wacana pembentukan Asosiasi Pemerintah Provinsi Mitra IKN turut diusulkan.
Asosiasi ini akan mengakomodasi koordinasi strategis antara IKN dan pemerintah provinsi-provinsi terkait, dengan Gubernur Kalimantan Timur sebagai Ketua asosiasi. Dengan peran tersebut, Kalimantan Timur dapat menjadi perantara utama dalam menghubungkan IKN dengan provinsi-provinsi yang mendukung pembangunan ibu kota baru ini.
Sebagai penutup, usulan tersebut juga menyinggung aspirasi representasi dari Kalimantan Timur dalam jajaran Kabinet Merah Putih. “Dalam susunan kabinet saat ini, belum ada putra daerah Kalimantan Timur yang diambil menjadi Menteri atau Wakil Menteri,” ujarnya.
Akademisi sekaligus Pemuda Lemhannas itu juga mengusulkan adanya peran Utusan Khusus IKN untuk mengharmonisasi komunikasi dan koordinasi antara IKN dan provinsi-provinsi mitra, terutama dalam merealisasikan aspirasi dan kontribusi Kalimantan Timur bagi Indonesia yang lebih maju.
Demikian pernyataan ini disampaikan sebagai upaya menyuarakan harapan dan aspirasi masyarakat Kalimantan Timur demi keberhasilan pembangunan IKN Nusantara sebagai ibu kota negara baru Indonesia.