Reporter : Angel – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Menjelang pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bontang yang tersisa tinggal 13 hari ke depan, money politik harus diwaspadai.
Pemuda Pancasila (PP) Kota Bontang menentang bahkan menolak segala bentuk kampanye hitam dan money politik yang dilakukan tim sukses pendukung paslon ke masyarakat. Pasalnya hal ini akan sangat merugikan dan berdampak ke masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua 1 Pemuda Pancasila Kota Bontang Aminullah dalam konferensi pers Deklarasi Anti Money Politic yang digelar oleh Pemuda Pancasila Kota Bontang di Markas MPC Pemuda Pancasila Kota Bontang, Kamis (26/11/2020) sore.
Aminullah mengungkapkan sebagai agen perubahan, Pemuda Pancasila secara tegas menolak money politic, selain itu pembentukan Tim Anti Money Politik ini merupakan langkah pengurus Pemuda Pancasila setelah menggelar pertemuan internal, sehingga tercetus rencana melakukan pemantauan di masing-masing kelurahan hingga RT
“Kami dari Pemuda Pancasila Kota Bontang menginginkan kampanye damai dan pilkada kondusif untuk Bontang sejahtera ke depan,” kata Aminullah di Markas MPC Pemuda Pancasila Bontang, Kamis (26/11/2020).
Dijelaskan Aminullah pembentukan Tim Anti Money Politic ini, lantaran berhembus kabar adanya dugaan kegiatan money politic yang dilakukan oleh salah satu paslon yang ada di Kota Bontang.
“Kami yang menerima kabar itu, bersama pengurus yang lain sepakat turun langsung untuk memantau aktivitas masing-masing tim paslon selama masa kampanye ini,” ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Sekertaris Komando Inti (Koti) Pemuda Pancasila Bontang, Meggi menyampaikan bahwa pihaknya telah mengooordinasikan anggota PP Bontang dari MPC, Pengurus Anak Cabang (PAC), dan anak-anak ranting di setiap RT, agar dapat terus memantau jika menemukan adanya politik uang.
“Sebanyak 3.000 anggota kami yang siap mengawal jalannya pilkada ini. Nantinya jika terdapat temuan kegiatan politik uang, kami yang telah berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Bontang, akan segera melaporkan pelanggaran itu,” terangnya.
Aminullah menambahkan agar Pemuda Pancasila bergerak cepat untuk menangkap pelaku politik uang. Ia optimis Pemuda Pancasila dapat menangkap pelaku kecurangan pilkada.
“Jika nanti ada pelaku money politic, Pemuda Pancasila bisa menangkapnya,” tuturnya.
Pihaknya berharap dengan terbentuknya Tim Anti Money Politic ini, dapat membantu tugas Bawaslu dalam mencegah adanya politik uang di Pilkada Kota Bontang khususnya menjelang pencoblosan.